ChanelMuslim.com – Wahyu yang sering kita pahami adalah risalah yang diterima oleh para Nabi dan Rasul dari Allah SWT. Tapi ternyata wahyu juga diberikan kepada hewan. Tentunya bukan wahyu yang bermakna risalah. Wahyu sendiri sendiri secara bahasa memiliki beberapa makna:
1. Ilham, ini seperti yang diberikan kepada ibu Nabi Musa untuk menghanyutkannya ke sungai.
2. Isyarat berupa tanda, sebagaimana yang dilakukan oleh Zakariya kepada kaumnya ketika ia memberi isyarat supaya bertasbih diwaktu pagi dan petang. Demikian diceritakan dalam surah Maryam ayat 11.
3. Bisikan setan, yang menjadikan indah sesuatu yang buruk di mata diri manusia. Silahkan cek surah al-An’am ayat 121.
Baca Juga: Cara Rasul Menerima Wahyu dari Allah
Wahyu Allah Kepada Hewan
4. Wahyu Allah kepada Malaikat untuk melakukan perintahnya. Sebagiaman surah al-anfal: 12.
5. Dan yang terakhir, yaitu insting pada hewan. Sebagimana Allah berikan kepada lebah, dalam surah al-Nahl ayat 68 disebutkan:
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ
Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia.”
Pada ayat diatas Allah menggunakan kalimat أَوْحَىٰ yang artinya mewahyukan. Tapi wahyu disini tidak bisa dimaknai sebagai wahyu risalah untuk manusia.
Wahyu risalah hanya diberikan kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Ini adalah cara Allah berkata kepada hewan.
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah berkata,
في خلق هذه النحلة الصغيرة، التي هداها الله هذه الهداية العجيبة، ويسر لها المراعي، ثم الرجوع إلى بيوتها التي أصلحتها بتعليم الله لها
“Pada penciptaan lebah yang kecil ini, Allah memberikan ilham berupa bimbingan yang ajaib. Allah memberi kemudahan bagi lebah untuk menuju padang rumput dan taman kemudian kembali ke rumah mereka yang telah mereka rancang demikian bagusnya dengan petunjuk Allah.”