Sejauh Apa Kamu dari Ketenangan? Yuk Baca Tiga Referensi Doa Ini
ADA banyak waktu mustajabnya sebuah doa. Salah satunya adalah doa sebelum salam di setiap shalat lima yang wajib lebih tepatnya doa yang diucap setelah doa tasyahud akhir.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
“Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, kapan doa kita didengar oleh Allah? Beliau bersabda: “Diakhir malam dan diakhir shalat wajib (HR. Tirmidzi)
Istirahatnya tubuh adalah dengan tidur, ada pun istirahatnya jiwa adalah dengan shalat malam.
Tidurlah lalu bangunlah di sepertiga terakhirnya. Biarkan jiwa kita bersandar kepada penciptaNya. Menuangkan semuanya.
Allah Subhanahu Wa Taala dalam Quran surat Gafir ayat 40 berfirman agar manusia selalu memohon dan berdoa hanya kepadaNya. Bahkan, Allah akan mengabulkan permintaan itu.
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.”
Sahabat Muslim, sebenarnya bebas saja ingin berdoa apa. Hanya saja, melalui ini ada tiga referensi doa yang bisa kita baca dan amalkan setiap hari.
Baca Juga : Doa ketika Melihat Orang lain Tertimpa Penyakit atau Musibah
Sejauh Apa Kamu dari Ketenangan? Yuk Baca Tiga Referensi Doa Ini
Pertama:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ، وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ. وَمِنْ فِتْنة المحيا والممات. ومِنْ شَرّ فِتْنَةِ المسيح الدجال
(Allahumma inni audzubika min adzabi jahannama, wa min adzabil-qabri, wa min fitnati al-mahya wal-mamati, wa min syarri fitnati al-masihi ad-Dajali.)
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka jahanam, dari siksa kubur, dari bencana kehidupan dan kematian, serta dari kejahatan fitnah dajjal.
Kedua:
اللهم أعِنِّى على ذكرك وشكرك وحسن عِبَادَتِكَ
(Allahumma a’inni ‘ala dzikrika wa syukrika wa husni ibadatik.)
Artinya: Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu. (HR. Abu Daud dan Ahmad, shahih).
Mengusahakan lisan dan hati untuk senantiasa berdzikir rasanya sudah menjadi sebuah keharusan.
Mensyukuri segala nikmat yang telah la beri juga salah satu hal yang selalu kita ingat. Bukankah sama-sama kita tahu konsekuensi dari tidak bersyukur itu seperti apa?
Sungguh kita lemah, sering lengah, kita butuh bantuanNya, kita butuh kekuatan dariNya. Dengan bersyukur, kita merasa tercukupi berapa pun rezeki yang didapat.
Baca Juga : Anjuran untuk Para Suami, Perbanyak Doa saat Istri sedang Hamil
Ketiga:
اللهم حَاسِبُنِي حِساباً يسيرًا
(Allahumma haasibnii hisaabay yasiiroo.)
Artinya “Ya Allah hisablah aku dengan hisab yang mudah”.
Setelah kematian nanti, kita akan berjumpa dengan hari yang bernama yaumul hisab. Hari di mana segala bentuk amal kita akan diperhitungkan dengan perhitungan yang tidak ada kecurangan sama sekali di dalamnya.
Hari itu juga menjadi penentu surgakah atau neraka, yang menjadi akhir perjalanan kita.
Bukankah, doa memohon hisab yang mudah ini seharusnya sering kita ucapkan Sahabat Muslim? Sebab hanya rahmatNya-lah yang bisa menolong kita dari beratnya hari hisab kelak.
Semoga Allah mudahkan bagi kita untuk mendapatkan kemudahan hisab di akhirat kelak saat hari perhitungan. Aamiin.
[wmh]