Saturday, April 17, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Peperangan dalam Masa Rasulullah

March 8, 2021
in Khazanah
4 min read
0
Tips Berhijab Sesuai Syariat

Foto: Pixabay

65
SHARES
503
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

image

chanelmuslim.com – Beberapa hari ini kita melihat foto-foto yang sangat menyayat hati dari sebuah kota tempat lahir para ulama Aleppo. Anak-anak yang tertimbun reruntuhan gedung karena di bom, anak yang menangisi orang tuanya karena tertembak atau terkena bom,  perempuan-perempuan yang memilih bunuh diri daripada harus diperkosa beramai-ramai oleh rezim pemerintahan Bashar Assad. Sungguh pemandangan yang memilukan dan mengoyak hati. Bumi syam menangis,  tanah yang diberkahi disebuah kota bernama Aleppo hancur. Ini bukanlah seperti peperangan yang pernah Rasulullah lakukan.

Perang, dalam Islam, bukan untuk membuat kerusakan. Tapi lebih untuk menegakan kebenaran di muka bumi. Bukti bahwa perang dalam Islam dilakukan sangat santun dan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi, Rasul melarang kaum Muslimin untuk menyerang perempuan, lansia dan anak kecil. Rasul bahkan melarang untuk merusak pepohonan. Sungguh luar biasa.

Berikut adalah peperangan yang dialami oleh Rasulullah saw.

PERANG BADAR

Inilah perang pertama yang dilakukan kaum muslimin. Sekaligus peristiwa paling penting bagi sejarah perkembangan dakwah Islam. Meski dengan kekuatan yang jauh lebih kecil dibanding kekuatan musuh, dengan pertolongan Allah, kaum muslimin berhasil menang menaklukkan pasukan kafir.

Rasulullah SAW berangkat bersama tiga-ratusan orang sahabat dalam perang Badar. Ada yang mengatakan mereka berjumlah 313, 314, dan 31 7 orang. Mereka kira-kira terdiri dari 82 atau 86 Muhajirin serta 61 kabilah Aus dan 170 kabilah Khazraj. Kaum muslimin memang tidak berkumpul dalam jumlah besar dan tidak melakukan persiapan sempurna. mereka hanya memiliki dua ekor kuda, milik Zubair bin Awwam dan Miqdad bin Aswad al-Kindi. Di samping itu mereka hanya membawa tujuh puluh onta yang dikendarai secara bergantian, setiap onta untuk dua atau tiga orang. Rasulullah saw sendiri bergantian mengendarai onta dengan Ali dan Murtsid bin Abi Murtsid Al-Ghanawi.

Sementara jumlah pasukan kafir Quraisy sepuluh kali lipat. Tak kurang seribu tiga ratusan prajurit. Dengan seratus kuda dan enam ratus perisai, serta onta yang jumlahnya tak diketahui secara pasti, dan dipimpin langsung oleh Abu Jahal bin Hisyam. Sedangkan pendanaan perang ditanggung langsung oleh sembilan pemimpin Quraisy. Setiap hari, mereka menyembelih sekitar sembilan atau sepuluh ekor unta.

Dalam perang ini kaum muslimim menang, Allah memberikan bantuan pada kaum muslimin dengan menurunkan para malaikatnya untuk membantu peperangan.

PERANG UHUD

Kekalahan di Badar menanamkan dendam mendalam di hati kaum kafir Quraisy. Mereka pun keluar ke bukit Uhud hendak menyerbu kaum Muslimin. Pasukan Islam berangkat dengan kekuatan sekitar seribu orang prajurit, seratus diantaranya menggunakan baju besi, dan lima puluh lainnya menunggang kuda.

Di sebuah tempat bernama asy-Syauth, kaum muslimin melakukan shalat subuh. Tempat ini sangat dekat dengan musuh sehingga mereka bisa dengan mudah saling melihat. Ternyata pasukan musuh berjumlah sangat banyak. Mereka berkekuatan tiga ribu tentara, terdiri dari orang-orang Quraisy dan sekutunya. Mereka juga memiliki tiga ribu onta, dua ratus ekor kuda dan tujuh ratus buah baju besi.

Pada kondisi sulit itu, Abdullah bin Ubay, sang munafiq, berkhianat dengan membujuk kaum muslimin untuk kembali ke Madinah. Sepertiga pasukan, atau sekitar tiga ratus prajurit akhirnya mundur. Abdullah bin Ubay mengatakan, “Kami tidak tahu, mengapa kami membunuh diri kami sendiri?”

Setelah kemunduran tiga ratus prajurit tersebut, Rasulullah melakukan konsolidasi dengan sisa pasukan yang jumlahnya sekitar tujuh ratus prajurit untuk melanjutkan perang. Allah memberi mereka kemenangan, meski awalnya sempat kocar-kacir.

PERANG MU’TAH

Perang Mu’tah merupakan pendahuluan dan jalan pembuka untuk menaklukkan negeri-negeri Nasrani. Pemicu perang Mu’tah adalah pembunuhan utusan Rasulullah bernama al-Harits bin Umair yang diperintahkan menyampaikan surat kepada pemimpin Bashra. Al-Harits dicegat oleh Syurahbil bin Amr, seorang gubernur wilayah Balqa di Syam, ditangkap dan dipenggal lehernya. Untuk perang ini, Rasulullah mempersiapkan pasukan berkekuatan tiga ribu prajurit. Inilah pasukan Islam terbesar pada waktu itu.

Mereka bergerak ke arah utara dan beristirahat di Mu’an. Saat itulah mereka memperoleh informasi bahwa Heraklius telah berada di salah satu bagian wilayah Balqa dengan kekuatan sekitar seratus ribu prajurit Romawi. Mereka bahkan mendapat bantuan dari pasukan Lakhm, Judzam, Balqin dan Bahra kurang lebih seratus ribu prajurit. Jadi total kekuatan mereka adalah dua ratus ribu prajurit.

PERANG AHZAB

Dua puluh pimpinan Yahudi bani Nadhir datang ke Makkah untuk melakukan provokasi agar kaum kafir mau bersatu untuk menumpas kaum muslimin. Pimpinan Yahudi bani Nadhir juga mendatangi Bani Ghathafan dan mengajak mereka untuk melakukan apa yang mereka serukan pada orang Quraisy. Selanjutnya mereka mendatangi kabilah-kabilah Arab di sekitar Makkah untuk melakukan hal yang sama. Semua kelompok itu akhirnya sepakat untuk bergabung dan menghabisi kaum muslimin di Madinah sampai ke akar-akarnya. Jumlah keseluruhan pasukan Ahzab (sekutu) adalah sekitar sepuluh ribu prajurit. Jumlah itu disebutkan dalam kitab sirah adalah lebih banyak ketimbang jumlah orang-orang yang tinggal di Madinah secara keseluruhan, termasuk wanita, anak-anak, pemuda dan orang tua. Menghadapi kekuatan yang sangat besar ini, atas ide Salman al-Farisi, kaum muslimin menggunakan strategi penggalian parit untuk menghalangi sampainya pasukan musuh ke wilayah Madinah.

PERANG TABUK

Romawi memiliki kekuatan militer paling besar pada saat itu. Perang Tabuk merupakan kelanjutan dari perang Mu’tah. Kaum muslimin mendengar persiapan besar-besaran yang dilakukan oleh pasukan Romawi dan raja Ghassan. Informasi tentang jumlah pasukan yang dihimpun adalah sekitar empat puluh ribu personil. Keadaan semakin kritis, karena suasana kemarau. Kaum muslimin tengah berada di tengah kesulitan dan kekurangan pangan.

Mendengar persiapan besar pasukan Romawi, kaum muslimin berlomba melakukan persiapan perang. Para tokoh sahabat memberi infaq fi sabilillah dalam suasana yang sangat mengagumkan. Utsman menyedekahkan dua ratus onta lengkap dengan pelana dan barang-barang yang diangkutnya. Kemudian ia menambahkan lagi sekitar seratus onta lengkap dengan pelana dan perlengkapannya. Lalu ia datang lagi dengan membawa seribu dinar diletakkan di pangkuan Rasulullah saw. Utsman terus bersedekah hingga jumlahnya mencapai sembilan ratus onta seratus kuda, dan uang dalam jumlah besar. Abdurrahman bin Auf membawa dua ratus uqiyah perak. Abu bakar membawa seluruh hartanya dan tidak menyisakan untuk keluarganya kecuali Allah dan Rasul-Nya. Umar datang menyerahkan setengah hartanya. Abbas datang menyerahkan harta yang cukup banyak. Thalhah, Sa’d bin Ubadah, dan Muhammad bin Maslamah, semuanya datang memberikan sedekahnya. Ashim bin Adi datang dengan menyerahkan sembilan puluh wasaq kurma dan diikuti oleh para sahabat yang lain.

Jumlah pasukan Islam yang terkumpul sebenarnya cukup besar, tiga puluh ribu personil. Tapi mereka minim perlengkapan perang. Bekal makanan dan kendaraan yang ada masih sangat sedikit dibanding dengan jumlah pasukan. Setiap delapan belas orang mendapat jatah satu onta yang mereka kendarai secara bergantian. Berulangkali mereka memakan dedaunan sehingga bibir mereka rusak. Mereka terpaksa menyembelih unta, meski jumlahnya sedikit, agar dapat meminum air yang terdapat dalam kantong air onta tersebut. Oleh karena itu, pasukan ini dinamakan jaisyul usrrah, atau pasukan yang berada dalam kesulitan.

Inilah peperangan dalam masa Rasulullah,  tidak menghancurkan atau merebut suatu negeri tetapi membuka dan mengajak pada kebenaran tanpa memaksa. (w/islampos)

Previous Post

Menikmati Kota Sunyi Old Street Huangshan Cina

Next Post

Resep Gudeg Jogja Asli 

Related Posts

Orang Tidak Beriman pun Mengagumi Al-Qur’an

Orang Tidak Beriman pun Mengagumi Al-Qur’an

April 17, 2021
501
Waktu Sahur, Seharunya Diisi Dengan Do'a dan Istigfar

Waktu Sahur Hendaknya Diisi Dengan Istigfar

April 17, 2021
500
Sepanjang Puasa adalah Waktu Pengabulan Doa

Sepanjang Puasa adalah Waktu Pengabulan Doa

April 17, 2021
502
Perlombaan dalam Kebaikan Para Sahabat Nabi

Perlombaan dalam Kebaikan Para Sahabat Nabi

April 17, 2021
502
Perhatikan Kuas yang Dipakai Mengoles Makanan

Perhatikan Kuas yang Dipakai Mengoles Makanan

April 17, 2021
503
Ramadan sebagai Sarana Muhasabah

Amalan agar Terbebas dari Neraka (1)

April 16, 2021
508
Amalah yang Boleh Dilakukan Wanita Haid

Amalan yang Boleh Dilakukan Wanita Haid

April 16, 2021
507
Semarak Ramadan di Rumah Kita

Semarak Ramadan di Rumah Kita

April 16, 2021
504
Ramadan sangat Bermakna bagi yang Memahaminya

Ramadan sangat Bermakna bagi yang Memahaminya

April 16, 2021
504
Mengenal Golongan Syaitan

Mengenal Golongan Syaitan

April 15, 2021
506
Next Post

Resep Gudeg Jogja Asli 

Wah, Ada Mini Market 212 di Cilegon

Satu Miliar Akun Yahoo Dibobol dan Ini yang Harus Anda Lakukan

Terbaru

MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

MUI dan PKS Miliki Kesamaaan Ruh Perjuangan untuk Melayani Umat

April 17, 2021
Alaska Tawarkan Turis Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juni

Alaska Tawarkan Turis Vaksin Covid-19 Mulai 1 Juni

April 17, 2021
Shalat Jumat Ramadan Pertama di Al-Aqsha Dipenuhi Ribuan Jamaah

Shalat Jumat Ramadan Pertama di Al-Aqsha Dipenuhi Ribuan Jamaah

April 17, 2021
Es Teller, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

Es Teller, Ide Sajian Berbuka Segar khas Indonesia

April 17, 2021
menu sahur

Menu Sahur dengan Hadiah dari Allah

April 17, 2021
Koleksi Silhoutte by Hannie Hananto

Koleksi Silhoutte by Hannie Hananto

April 17, 2021
Orang Tidak Beriman pun Mengagumi Al-Qur’an

Orang Tidak Beriman pun Mengagumi Al-Qur’an

April 17, 2021
mencegah tindak

Mencegah Tindak Pidana dengan Shalat

April 17, 2021
Hukum Bersuci Dari Haid di Waktu Ashar Menurut 4 Madzhab

Hukum Bersuci Dari Haid di Waktu Ashar

April 17, 2021
Manfaat Air Tajin untuk Kecantikan Rambut dan Kulit

Manfaat Air Tajin untuk Kecantikan Rambut dan Kulit

April 17, 2021

Terpopuler

  • Hukum Memakai Kalung Salib

    Hukum Memakai Kalung Salib

    399 shares
    Share 160 Tweet 100
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    332 shares
    Share 133 Tweet 83
  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    832 shares
    Share 333 Tweet 208
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    443 shares
    Share 177 Tweet 111
  • Jabatan Menurut Heri Koswara

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Nusret “Salt Bae” Koki yang Bangun Masjid Senilai 13 Milyar

    202 shares
    Share 81 Tweet 51
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    450 shares
    Share 180 Tweet 113
  • Tips Menyimpan Kolang Kaling

    109 shares
    Share 44 Tweet 27
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    462 shares
    Share 185 Tweet 116
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    182 shares
    Share 73 Tweet 46
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga