• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 16 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Penerapan Ikhlas Tatkala Berdakwah

September 22, 2022
in Khazanah
Menyikapi Tergelincirnya Seorang Alim
90
SHARES
692
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

SEPERTI apa penerapan ikhlas tatkala berdakwah? Tentunya, dalam berdakwah sudah seharusnya kita ikhlas, mengharap rida Allah.

Baca Juga: Miliki Keistimewaan yang Luar Biasa, Ini 4 Waktu Terbaik Membaca Surat Al Ikhlas

Penerapan Ikhlas Tatkala Berdakwah

Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullahberkata,

الإنسان لا يفرحه أن يقبل الناس قوله لكن يفرحه أن يقبل ابناس قوله إذا رأى أنه الحق لأنه الحق لا أنه قوله وكذا لا يحزن أن يرفض الناس قوله لأنه قوله لأنه حينئذ قد دعا لنفسه لكن يحزنه أن يرفضوه لأنه الحق وبهذا يتحقق الإخلاص.

“Janganlah seseorang bergembira apabila ucapannya diterima manusia karena itu ucapannya. Akan tetapi, hendaklah dia bergembira tatkala manusia menerima ucapannya, yang dia pandang sebagai kebenaran, karena itu kebenaran. Bukan karena ucapannya.

Demikian pula, janganlah dia bersedih apabila ucapannya ditolak manusia karena itu ucapannya. Karena ketika itu, sungguh, dia telah mengajak manusia untuk mengikutinya. Akan tetapi, hendaklah dia bersedih tatkala mereka menolak ucapannya karena itu kebenaran. Dengan ini, terwujudlah keikhlasan.”

Sumber:
Al-Qaul al-Mufiid, hlm. 73

Sahabat Muslim, semoga tulisan di atas menjadi renungan bagi kita semua agar bisa lebih meningkatkan keikhlasan dalam berdakwah.

Semoga kebenaran yang disampaikan mudah diterima dan dipahami oleh orang-orang yang didakwahi. Aamiinn. [Cms]

Alih bahasa:
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar غفر الرحمن له

https://t.me/alfudhail

Previous Post

Sukseskan Program Ekonomi Kreatif, Ibu-ibu Dusun Laharpang Ikuti Pelatihan Ecoprint

Next Post

Raja Charles dan Harapan Muslim Inggris

Next Post
Raja Charles dan Harapan Muslim Inggris

Raja Charles dan Harapan Muslim Inggris

Mantan Buruh Jadi Santri RGI Berjuang untuk Masa Depan Gemilang

Mantan Buruh Jadi Santri RGI Berjuang untuk Masa Depan Gemilang

Keutamaan saling Mencintai karena Allah

Mengapa Mayoritas Penghuni Neraka adalah Wanita?

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga