• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 31 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Mewariskan Anak Ideologis

Agustus 28, 2024
in Khazanah, Unggulan
Mewariskan Anak Ideologis

foto:pinterest

86
SHARES
659
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

SALAH satu kewajiban setiap muslim adalah mewariskan nilai-nilai Islam dan dakwah kepada anak-anaknya atau kepada generasi muda selanjutnya.

Allah berfirman, “Apakah kamu menjadi saksi saat maut akan menjemput Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya, “Apa yang kamu sembah sepeninggalku?” Mereka menjawab, “Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, (yaitu) Tuhan Yang Maha Esa dan kami (hanya) berserah diri kepada-Nya” (QS. 2 ayat 133).

“Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar” (QS. 4 ayat 9).

Ditulis oleh Satria hadi lubis, dalam realitanya, ada empat golongan orang tua dalam upaya mewariskan dakwah kepada generasi selanjutnya:

1. Orang tua yang berhasil mendidik anak nasabnya (anak biologisnya) menjadi anak ideologi Islam.

Mereka juga berhasil banyak mencetak anak-anak bukan nasabnya menjadi anak ideologi Islam.

Namun ada juga orang tua yang gagal mendidik anak nasabnya menjadi anak ideologi Islam, seperti kisah anak Nabi Nuh ‘Alaihi Salam.

Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Namun mereka berhasil banyak mencetak anak bukan nasabnya menjadi anak-anak ideologi Islam.

Ada juga orang tua yang berhasil mendidik anak nasabnya menjadi anak ideologi Islam.

Namun mereka tidak turut serta (tidak berdakwah) untuk mencetak anak bukan nasabnya menjadi anak-anak ideologi Islam.

Selanjutnya orang tua yang gagal mendidik anak nasabnya menjadi anak ideologi Islam.

Dan mereka juga tidak ikut serta mencetak anak bukan nasabnya menjadi anak-anak ideologi Islam.

Dari klasifikasi sederhana tersebut, tentu golongan pertama adalah golongan yang paling sukses.

Mereka akan meninggalkan dunia ini dengan senyum kepuasaan dan kebanggaan sebagai seorang muslim, yang telah berhasil melakukan tauritsul amal (mewariskan amal Islam) kepada banyak anak-anak muda, baik anaknya sendiri maupun anak orang lain.

Mewariskan Anak Ideologis

2. Golongan yang telah berusaha untuk mendidik anak nasabnya tapi karena kurang tepat atau kurang ilmu dalam pola asuh, maka anaknya tidak mengikuti jalan orang tuanya.

Walaupun kurang sukses dalam mendidik anaknya sendiri, namun mereka masih memiliki kebanggaan karena turut serta dalam barisan dakwah yang berhasil banyak mencetak anak-anak bukan nasabnya menjadi anak ideologis.

3. Golongan orang tua yang cukup sukses dan patut menjadi teladan dalam pendidikan anak nasabnya.

Namun mereka perlu instrospeksi diri mengapa tidak turut berdakwah kepada anak-anak bukan nasabnya, yang semestinya bisa mereka didik dengan mencontoh keberhasilan mereka dalam mendidik anak nasabnya.

Kelalaian dalam berdakwah akan dimintai pertanggungjawabnnya kelak di yaumil hisab.

Baca juga: Cara Mengatasi Anak yang Kecanduan Game Online

4. Golongan orang tua yang tidak paham untuk apa mereka hidup dan menghidupkan.

Inilah golongan orang tua yang gagal dan jahil, yang hanya bisa bangga dengan keberhasilan materi, gengsi dan gelar-gelar semu untuk dirinya dan anaknya.

Mereka tidak peduli dengan masa depan peradaban manusia dan Islam.

Pertanyaannya adalah, termasuk orang tua yang manakah Anda?

Ketahuilah wahai saudaraku, masing-masing kita akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap tugas ini.

Semoga kita terus berusaha menjadi orang tua golongan pertama sampai akhir usia kita, karena mereka inilah sebaik-baiknya golongan orang tua (sukses).

“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan” (QS. 66 ayat 6).[Sdz]

Tags: Mewariskan Anak Ideologis
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hari Kedua, Jakarta Islamic School Mengadakan Lomba Memperingati Kemerdekaan Indonesia

Next Post

Pasien Kanker Palestina yang Terdampar di Mesir Berjuang Mencari Perawatan

Next Post
Pasien Kanker Palestina yang Terdampar di Mesir Berjuang Mencari Perawatan

Pasien Kanker Palestina yang Terdampar di Mesir Berjuang Mencari Perawatan

Tim Pengabdian Masyarakat UI Gelar Edukasi Asupan Makanan dan Literasi Fisik di Pulau Panggang

Tim Pengabdian Masyarakat Fisioterapi UI Gelar Edukasi Asupan Makanan dan Literasi Fisik di Pulau Panggang

IN2MF in Paris 2024 Perkuat Upaya Indonesia Menjadi Kiblat Modest Fashion Dunia dengan Keunikan Kultural dan Heritage Indonesia di Pasar Eropa

IN2MF in Paris 2024 Perkuat Upaya Indonesia Menjadi Kiblat Modest Fashion Dunia dengan Keunikan Kultural dan Heritage Indonesia di Pasar Eropa

  • Tafsir Al Munir

    Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5098 shares
    Share 2039 Tweet 1275
  • Ayu Ting Ting Tampil Tertutup dan Hadiri Kajian Bersama Al-Habib Umar Bin Hafidz

    74 shares
    Share 30 Tweet 19
  • 3 Hal Yang Tidak Bisa Kembali Dalam Kehidupan Kita

    220 shares
    Share 88 Tweet 55
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1526 shares
    Share 610 Tweet 382
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7565 shares
    Share 3026 Tweet 1891
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3156 shares
    Share 1262 Tweet 789
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5131 shares
    Share 2052 Tweet 1283
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    402 shares
    Share 161 Tweet 101
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2037 shares
    Share 815 Tweet 509
  • Hukum Tahajud setelah Subuh karena Telat Bangun

    1251 shares
    Share 500 Tweet 313
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga