ChanelMuslim.com – Muhammad bin Maslamah adalah sahabat Rasulullah yang kuat dan gagah. Oleh sebab itu, beliau dikenal sebagai seseorang yang bertugas memastikan keselamatan Rasulullah di medan tempur.
Baca Juga: Awal Permulaan Kerasulan Muhammad
Mengenal Muhammad bin Maslamah
Beliau masuk Islam lewat perantara Mushab bin Umair (The First Ambassador of Islam) dan menjadi pembela Mushab ketika berdakwah di Madinah pertama kali.
Imam Adz Dzahabi menggambarkan postur badan sahabat ini dalam kitab Siyar A’lam An Nubala.
Tubuhnya tinggi besar, berkulit agak gelap dan rambut beliau tipis. Kita bisa membayangkan sosok ini memang sangat cocok menjadi seorang tentara elit yang menjaga Rasulullah.
Dilansir channel telegram Generasi Shalahuddin, dalam banyak peristiwa, Rasullah secara langsung dijaga oleh sahabat hebat bernama Muhammad bin Maslamah, tokoh Anshar yang cerdas dan pemberani.
Sejarah mencatat bahwa beliau adalah penjaga tenda Rasul di perang Uhud. Beliau membersamai Nabi sampai detik-detik paling berbahaya di pertempuran. Saat itu Rasulullah sangat kehausan, dan sahabat tersebut bertanggungjawab mencarikan air agar Rasul dapat minum dalam kondisi genting itu.
Pada tahun 3 Hijriah, Rasulullah dan sahabatnya dihadapkan dengan masalah serius. Salah satunya, ada seorang pemimpin Yahudi yang berbuat onar bernama Ka’ab bin Asyraf.
Pentolan Yahudi ini merusak nama baik Rasul dengan syair-syair yang mengina dan opini fitnah. Ia juga banyak membocorkan rahasia Madinah ke tokoh-tokoh Musyrikin Quraisy, mengkhianati piagam Madinah yang telah disepakati bersama.
Saat itu Rasulullah menawarkan pada sahabatnya tentang sebuah misi khusus.
“Siapakah di antara kalian yang sanggup memerangi Ka’ab bin Ashraf? Sebab dia telah menyakiti Allah dan Rasul-Nya.”
Ada beberapa yang menawarkan diri, tetapi yang paling siap dan tepat untuk misi besar itu adalah Muhammad bin Maslamah. Ia berhasil meringkus dedengkot Yahudi itu dan membunuhnya beberapa waktu kemudian.
Baca Juga: Muhammad bin Sirin, Tabi’in yang Haus Ilmu
Memimpin 10 Orang Sahabat Menuju Markas Musuh
Pernah juga pada tahun 6 Hijriah, Rasul memberi misi khusus kepada Muhammad bin Maslamah untuk memimpin 10 orang sahabat menuju markas musuh di Bani Muawiyah dan Bani Awwal.
Namun, musuh mengetahui kehadiran mereka, dan mengirim 100 tentara untuk membunuh 10 sahabat ini. Semua syahid kecuali Muhammad bin Maslamah yang berhasil menyelamatkan diri dengan keadaan penuh luka.
Ketika membebaskan Kota Makkah, Rasulullah dikawal secara khusus oleh 100 tentara berkuda yang dimimpin oleh Muhammad bin Maslamah. Pasukan pengawal ini sekaligus membawa logistik berupa anak panah, ratusan perisai dan alat tempur lainnya.
Beliau memastikan Rasul sampai ke Makkah dan bahkan dia sendiri yang memegang tali kendali unta Rasul ketika sedang thawaf mengelilingi Ka’bah.
Setelah Baginda Nabi wafat, sahabat hebat ini masih berperan besar dalam dakwah. Beliau menjadi pasukan elit pembebasan wilayah Mesir, pasukan keamanan Khalifah Umar ketika sedang mengontrol pasukan Muslimin di Al Jabiyah, bahkan menjadi orang kepercayaan Umar untuk mengontrol pejabat-pejabat yang diduga tidak amanah.
Sahabat Muslim, semoga kita bisa mengambil inspirasi dari sahabat Rasulullah satu ini. Aamiinn. [Cms]