Sunday, April 11, 2021
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase
No Result
View All Result
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Jika Ingin Menjadi Pahlawan, maka Berbelanjalah!

June 23, 2020
in Khazanah
2 min read
0
65
SHARES
500
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Kalimat di atas barangkali terdengar seperti bercanda, tapi walau sepele mungkin terselip kekuatan yang manjur untuk memutar roda perekonomian di masa transisi pelongggaran PSBB ini.

Jika ingin menjadi pahlawan di era pandemi ini, maka belanjalah.

Shopping, mungkin dulu identik dengan konsumerisme, pemborosan, atau berfoya-foya. Akan tetapi saat ini, berbelanja adalah salah satu solusi yang dibutuhkan masyarakat dan negara untuk bertahan.

Benar dan merupakan hal wajar jika banyak di antara kita berpikir, kini saatnya menabung, berjaga-jaga jika situasi memburuk. Betul, meski juga ada risikonya. Jika semua orang berpikir demikian, justru situasi menjadi buruk karena uang disimpan tanpa ada aktifitas jual beli. Tidak ada yang berbelanja berarti banyak usaha akan mati, banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak keluarga tidak ada penghasilan, dan banyak anak akan kekurangan gizi.

Jika pada masa krisis moneter 1998 penyelamat perekonomian adalah UKM yang tidak terimbas parah, kini di masa pandemi UKM menjadi korban pertama.

Sebagian besar pengusaha kecil tidak punya tabungan, tidak ada dana cadangan, dan semua habis entah karena berbulan tidak bisa membuka toko atau outlet mereka, atau karena tidak ada pembeli. Pengusaha besar, walau mungkin di bulan pertama-kedua bisa bertahan, akan tetapi setelah tiga-empat bulan tanpa penghasilan apalagi jika berlarut-larut juga akan berjatuhan satu per satu.

Bagaimana menyelamatkan mereka? Salah satunya dengan berbelanja. Tentu tetap dengan skala prioritas dan memerhatikan pemasukan. Bukan asal gesek kartu kredit dan hanya menambah banyak beban padahal pemasukan bisa jadi malah berkurang.

Berbelanjalah, khususnya mereka, deret individu yang sejauh ini bertahan dan melewati pandemi tanpa kesulitan berarti. Mungkin ditopang sisa tabungan, gaji yang masih mengalir alias stabil, atau sebab usaha yang dilakukan masuk dalam sektor yang justru berkembang di masa pandemi. Kelompok inilah yang harus menjadi pelopor untuk memastikan roda ekonomi tetap berputar.

Jika mempunyai uang, jika ada dana berlebih, jika tabungan cukup untuk bertahan maka berbelanjalah. Karena dengan berbelanja insya Allah ekonomi bangkit, bisnis berjalan, dan kita bisa menabung lagi, sama-sama saling bantu untuk bertahan lebih lama.

Bukan berarti semua harus kalap membeli barang-barang branded mahal yang tidak dibutuhkan. Sikap selektif tetap harus dilakukan.

Pertama, prioritaskan pada pengusaha kecil, sebab mereka termasuk yang paling merasakan dampak wabah corona. Berbeda dengan pegawai yang sebagian gaji masih dibayarkan, pengusaha kecil langsung berkurang bahkan ada yang berhenti mendapat pemasukan, padahal mereka tetap harus membayar aneka pengeluaran.

Jadi belanjalah pada mereka; warung tetangga, membeli jajanan di tukang keliling yang bersih makanannya, di toko kecil, dan UKM lainnya.

Kedua, berbelanjalah pada pengusaha yang mempekerjakan banyak orang. Kalaupun kita berbelanja di toko besar yang mempekerjakan banyak orang, maka kita juga berperan menyelamatkan banyak keluarga yang bertumpu pada kestabilan perusahaan tersebut.

Ketiga, berbelanjalah untuk satuan kecil tapi banyak. Anda bisa menghabiskan seratus juta untuk satu produk dan membahagiakan satu marketer atau bisa juga menghabiskan seratus juta untuk seribu jenis produk senilai seratus ribu dan membahagiakan seribu orang. Semakin banyak yang terbantu dan terbahagiakan, semakin baik.

Keempat, berbelanjalah pada pengusaha yang mempunyai reputasi positif. Ada pengusaha yang menghabiskan kekayaannya untuk berfoya-foya, bahkan narkoba. Ada pengusaha yang dikenal selalu rutin mengalokasikan keuntungannya untuk kegiatan sosial, ibadah, dan kebaikan. Berbelanja pada mereka memberi ruang kemanfaatan dunia akhirat lebih banyak, seiring semakin besarnya omzet dan keuntungan mereka.

Jadi, ini serius. Jika ingin menjadi pahlawan di masa pandemi, maka berbelanjalah. NIatkan untuk membantu meringankan sesama, jangan lupakan juga sedekah yang bisa menolak bala. Semoga dengan begitu Allah berkenan mencatatnya sebagai perbuatan baik yang mendatangkan pahala, dan keberkahan.[ind]

Ditulis oleh: Asma Nadia
Artikel sudah tayang di Resonansi Republika, Sabtu 20 Juni 2020

Previous Post

Banyak Sedikitnya Harta Ditentukan oleh Sikap Kita

Next Post

Kantongi Izin OJK, Prudential Rilis PRUCekatan

Related Posts

Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

April 11, 2021
501
Cara Mengajarkan Tauhid kepada Anak

Peran Moderasi Islam dalam Deradikalisasi Paham Keagamaan

April 11, 2021
500
Cara Tepat Hindari Radikalisme Beragama

Cara Tepat Hindari Radikalisme Beragama

April 11, 2021
502
Skala Prioritas Amalan di Bulan Ramadan

Skala Prioritas Amalan di Bulan Ramadan

April 11, 2021
500
Ramadan sebagai Sarana Muhasabah

Target Utama Ramadan

April 11, 2021
502
Jangan Sampai Harta Menghalangi Ukhuwah

Jangan Sampai Harta Menghalangi Ukhuwah

April 11, 2021
502
Tiga Penyebab Hidup Terasa Melelahkan

Tiga Penyebab Hidup Terasa Melelahkan

April 10, 2021
503
Larangan pada Bulan Sya’ban

Larangan pada Bulan Sya’ban

April 10, 2021
550
Antara Meninggalkan Perintah dan Melanggar Larangan

Antara Meninggalkan Perintah dan Melanggar Larangan

April 10, 2021
504
Orang Bertakwa Selalu Merasa Diawasi Allah

Orang Bertakwa Selalu Merasa Diawasi Allah

April 10, 2021
503
Next Post

Kantongi Izin OJK, Prudential Rilis PRUCekatan

Lima Alasan Ayah Diperintahkan Allah Lebih Banyak Berdialog dengan Anak

Ini Penjelasan Oki Setiana Dewi Masukkan Maryam SD di Usia 5,5 Tahun

Terbaru

Muslim Rohingya akan Segera Miliki Terjemahan Al-Qur'an

Muslim Rohingya akan Segera Miliki Terjemahan Al-Qur’an

April 11, 2021
Polisi Israel Batasi Jamaah Masuk ke Al-Aqsha

Polisi Israel Batasi Jamaah Masuk ke Al-Aqsha

April 11, 2021
Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

Berhijrah Bukan untuk Menjadi Orang Lain

April 11, 2021
Suami Adalah Surgamu dan Nerakamu

Suami Adalah Surgamu dan Nerakamu

April 11, 2021
Kahf Selenggarakan Basic Fragrance Class

Kahf Selenggarakan Basic Fragrance Class

April 11, 2021
Cara Mengajarkan Tauhid kepada Anak

Peran Moderasi Islam dalam Deradikalisasi Paham Keagamaan

April 11, 2021
Raya Series Koleksi Terbaru Tepa Selira Untuk Lebaran

Raya Series Koleksi Terbaru Tepa Selira Untuk Lebaran

April 11, 2021
Rumah Qur’an Nuri, Rumah Pencinta Al-Qur’an

Rumah Qur’an Nuri, Rumah Pencinta Al-Qur’an

April 11, 2021
Tips agar Urusan Dapur Aman Ibadah Lancar

Tips agar Urusan Dapur Aman Ibadah Lancar

April 11, 2021
Gizi Buruk Meningkat di Masa Pandemi

Gizi Buruk Meningkat di Masa Pandemi

April 11, 2021

Terpopuler

  • Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    Ucapkan Barakallah sebagai Pengganti Selamat

    790 shares
    Share 316 Tweet 198
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    415 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Buka Aura, Bagaimana Hukumnya menurut Syariah?

    429 shares
    Share 172 Tweet 107
  • Baznas Jabar Gelar Tarhib Ramadan bersama Lansia

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Larangan pada Bulan Sya’ban

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Hukum Memakai Kalung Salib

    367 shares
    Share 147 Tweet 92
  • Tips Cara Mengetahui Ragi Masih Aktif atau Tidak

    452 shares
    Share 181 Tweet 113
  • Masjid Raya Al Azhar Tangsel Resmi Digunakan

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Resep JSR untuk Demam Anak, Batuk dan Panas Dalam

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
  • Pembinaan Pranikah Harus Jadi Konsen Salimah Tangerang

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • About
  • Advertise
  • Careers
  • Contact
Copyright . Disclaimer . Iklan . Redaksi

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Sakinah
    • Pranikah
  • Ayah Bunda
    • Tumbuh Kembang
    • Parenting
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Kesehatan
    • Kecantikan
    • Komunitas
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Nasional
    • Foto News
    • Dunia
    • Palestina
    • Sekolah
    • Ekonomi
    • Opini
    • Editorial
    • Info Bisnis
    • Event
  • Khazanah
    • Ustadzah
    • Quran Hadits
    • Kisah
    • Nasihat
  • Konsultasi
    • Arsitektur
    • Kesehatan
    • Syariah
  • Galeri
    • Foto
    • Video
    • Komik
    • Market
  • Oase

Copyright © 2014 - 2021
Chanelmuslim.com - Media Pendidikan & Keluarga