HIJRAHFEST 2024 menghadirkan Ustaz Abdul Shomad atau yang biasa dikenal UAS sebagai pembicara untuk membahas tentang Konsep Sabar dan Syukur dalam Menghadapi Cobaan.
Pembahasan yang sangat sederhana namun dirasakan oleh setiap insan dan tak jarang pula yang tidak kuat dengan cobaan yang sedang dihadapi.
Maka dari itu, Ustaz Abdul Shomad memberikan pencerahan kepada kita semua, bahwa seberat-beratnya hidup kita, ada yang jauh lebih berat, contohnya saudara kita di Palestina.
Dengan penjajahan yang dialami oleh masyarakat Palestina selama bertahun-tahun membuat mereka kehilangan banyak saudara, ayah-ibu, anak, dan keluarga.
Bukan hanya itu, kelaparan dan krisis makanan juga telah terjadi di sana, bahkan para zionis laknatullah juga menyerang mereka dengan sangat brutal seolah tidak memiliki rasa kemanusiaan.
Karakter mereka yang bengis, pengkhianat, dan benci dengan umat islam sudah tertanam sangat kuat dari nenek moyang mereka.
Ustadz Abdul Shomad membuka kajian dengan membahas tentang sejarah Bani Israil, mulai dari sifat dan karakter Bani Israil yang sering membangkang dan terlalu banyak bertanya kepada Nabi Musa.
Bahkan Bani Israel juga mendustakan dan membunuh nabi-nabi yang tidak sesuai dengan keinginan/hawa nafsu mereka, ini disebutkan dalam QS. Al Baqarah ayat 87.
Dalam kitab Talmud (tafsir taurat) disebutkan bahwa Yahudi menuduh Maryam telah berzina dengan tentara Romawi, sehingga melahirkan Nabi Isa.
Baca juga:Hijrahfest Ramadan 2024 Mengusung Tema “The Journey to the End of Time”
Hijrahfest 2024, UAS Sampaikan Konsep Sabar dan Syukur dalam Menghadapi Cobaan
Bukan hanya itu, mereka juga menuduh Nabi Isa sebagai tukang sihir, menyesatkan bangsa Israel, membawa kepada perbuatan dosa dan mereka menuduh bahwa Nabi Isa anak dari tentara Romawi yang telah berzina dengan ibu nya.
Dalam Sanhedrin 106a dikatakan bahwa Maryam telah berzina dengan pangeran pangeran, gubernur-gubernur dan tukang kayu.
“Panas hati kita mendengar hal ini. Kita tahu bahwa Nabi Isa adalah nabi yang mulia dan Maryam adalah perempuan yang mulia,” kata Ustaz Abdul Somad dalam ceramahnya.
Orang-orang Yahudi juga bersekongkol dengan Romawi untuk membunuh Nabi Isa. Yahudi bekerja sama dengan seorang Romawi yang bernama Yudhas.
Atas Rahmat Allah, Allah memberikan mukjizatnya bahwa Nabi Isa yang ingin dibunuh digantikan dengan orang lain yang wajahnya dimiripkan dengan Nabi Isa oleh Allah. Sedangkan Nabi Isa Allah angkat ke langit.
Selain itu, Yahudi juga meracuni, menyihir, dan memerangi Nabi Muhammad SAW. Zainab binti Harits meracuni Nabi, Labid Ibn Al A’sham Menyihir Nabi, dan berkoalisi dengan orang kafir musyrik untuk memerangi Nabi pada perang Ahzab/Khandaq.
Pada tahun 1939, seluruh dunia menolak Israel kecuali Palestina.
Saat mereka tiba di Palestina, para pengungsi Yahudi memasang wajah memelas dan mengemis agar diberikan tempat tinggal dan makanan.
Namun, sayangnya Yahudi mengkhianati Palestina dan menjajah tanah Palestina hingga sekarang.
Mulai dari awal penjajahan sampai sekarang, banyak masyarakat asli Palestina yang telah syahid karena ditembaki, dibom, dan dijajah tanah nya oleh Yahudi Israel.
Bukan hanya itu, mereka juga menghancurkan Masjidil Aqsha dengan mengkeruk tanah dibawah Masjidil Aqsha, dengan harapan Masjidil Aqsha akan hancur, dan mereka akan mengganti Masjidil Aqsha dengan mendirikan the Temple of Solomon, sebuah kuil alkitabiah Yahudi.
Hari ini, mereka menyerang umat Islam bukan hanya melalui fisik dan senjata saja.
Melainkan juga melalui Ghazwul Fikr (Perang pemikiran), mulai dari budaya, film, tv, internet, dan ekonomi global.
Ustaz Abdul Somad juga menganjurkan bahwasannya jangan curhat di Facebook, namun curhatlah kepada Allah.
Karena secara tidak langsung Facebook dinamakan sebagai “wall” dan memiliki makna dinding.
Hal ini akan membentuk sebuah budaya baru dan seperti yang kita ketahui bahwa Yahudi berdoa di tembok ratapan.
Dengan kebengisan Yahudi dan kebencian nya terhadap Islam.
Rasulullah bersabda, “kamu akan memerangi Yahudi, hingga salah satu dari mereka bersembunyi di balik batu, batu itu akan berkata: ‘wahai hamba Allah, ini Yahudi di belakang ku, bunuhlah dia’.” (HR. Bukhari & Muslim).
Sampai batu dan pohon mengatakan, “wahai muslim, wahai hamba Allah, ini Yahudi di belakang ku, bunuhlah dia.” Kecuali pohon gharqad, sesungguhnya ia pohon Yahudi. (HR. Muslim).
Follow Official WhatsApp chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ustaz Abdul Somad juga mengatakan dalam ceramah nya, bahwa saat ini sudah saat nya kita menjadi Shalahuddin Al Ayyubi, jadilah ibu nya Shalahuddin Al Ayyubi, jadilah istrinya Shalahuddin Al Ayyubi yang akan membebaskan Al Aqsha.
Bahkan ia juga memberi kabar kepada kita bahwa negeri Indonesia ini merdeka atas dasar peran para ulama, santri dan kaum muslimin yang tidak pernah takut terhadap kematian.
“Negeri ini merdeka karena peran umat Islam, peran ulama, dan para pejuang kita yang menjadikan syahid sebagai cita cita tertinggi,” Kata Ustaz Abdul Somad.
Ia melanjutkan bahwa di manapun kita berada agar selalu mengingatkan kepada masyarakat tentang Palestina.
Karena Syaikh Amin Al Husaini seorang mufti Palestina adalah yang paling pertama mengakui kemerdekaan Indonesia dan menggalang kekuatan negara negara timur untuk mengakui kemerdekaan Indonesia.
Di akhir Ustaz Abdul Shomad juga memipin doa di hadapan para audience, tentunya mendoakan saudara kita di Palestina sekaligus memimpin muhasabah sehingga hati para audience tersentuh karena mengingat dosa-dosa dan kelalaian yang kerap kali dilakukan. [Azh]