KANGURU tergolong hewan yang berkantung. Di kantung itulah bayinya akan tinggal hingga mampu berjalan.
Ada sejumlah fakta menarik tentang kanguru dan bayinya. Dari fakta-fakta inilah sejumlah ahli kesehatan bayi bahkan mengambil ibrah dan manfaat, bagaimana melakukan perawatan khusus untuk bayi.
Fakta-fakta tentang kanguru dan bayinya itu antara lain:
Satu, Induk Kanguru Melahirkan Bayi Prematur.
Induk kanguru mengandung bayinya selama kurang lebih 33 hari. Waktu selama ini tergolong sangat sebentar untuk ukuran tubuh induk kanguru yang lebih besar dari manusia.
Karena waktu yang sebentar itulah, tidak heran jika kanguru selalu melahirkan bayinya secara prematur. Bayi yang lahir berukuran sangat mini. Kurang lebih sekitar dua setengah sentimeter.
Untuk ukuran sekecil itu, bayi tidak bisa langsung dilepas ke alam bebas. Selain ukuran tubuh yang sangat kecil di banding induknya, bayi kanguru masih sangat rentan.
Karena itulah, bayi kanguru akan bertempat tinggal sementara di kantung induknya.
Dua, Kantung untuk Bayi begitu Nyaman.
Jangan bayangkan kantung untuk bayi di tubuh induk kanguru hanya sekadar wadah seperti gendongan atau kantung belanja yang biasa kita punya.
Dalam kantung tersebut sudah langsung terhubung dengan enam puting ASI induk kanguru. Jadi, untuk menyusu, bayi kanguru tidak perlu repot-repot keluar kantung, bisa langsung nyusu di tempat.
Selain itu, kantung pada induk kanguru tersedia semacam anti septik alami. Jadi, di kantung tersebut bayi kanguru terbebas dari kuman, bakteri, virus, dan sejenisnya.
Di dalam kantung tersebut, tidak terdapat bulu, meskipun seluruh tubuh induk kanguru dipenuhi bulu. Hal ini akan memberikan manfaat lain.
Yaitu, adanya sentuhan langsung antara tubuh bayi dengan kulit induknya. Bayi akan merasa hangat dan mendapatkan ikatan emosional dengan induknya dari sentuhan langsung itu.
Tiga, Bayi Tidak Selamanya di Kantung.
Kalau memang di kantung induknya begitu nyaman, apakah bayi kanguru akan menetap lama di situ? Sama sekali tidak.
Bayi kanguru akan tinggal di kantung induknya selama kurang lebih sebelas bulan. Atau hampir satu tahun.
Biasanya, dalam rentang waktu itu, bayi kanguru akan secara alami menguatkan otot-otot kaki dan tangannya. Sehingga, akan memungkinkan sang bayi akan bisa berjalan, meskipun tanpa berlatih intensif.
Setelah itu, anak kanguru akan keluar atau dikeluarkan oleh induknya untuk berjalan normal, layaknya kanguru-kanguru lain. Tentu dengan adaptasi antara anak dan induknya.
Mekanisme alami pada kanguru inilah yang akhirnya mengilhami banyak ahli kesehatan ibu dan bayi untuk mengambil pelajaran. Terutama, perlakuan khusus untuk bayi-bayi yang lahir prematur. Subhanallah! [Mh]