• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 9 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Khazanah

Dialog Abdullah bin Abbas dan Kaum Khawarij

Januari 3, 2025
in Khazanah
Dialog Abdullah bin Abbas dan Kaum Khawarij

(Foto: Pixabay)

90
SHARES
696
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Chanelmuslim.com – Meskipun ilmu Abdullah bin Abbas sangat luas dan argumentasinya sangat mengena, tetapi ia tidak pernah menjadikan dialog dan diskusi sebagai ajang untuk adu kecerdasan dan keluasan ilmu, lalu berbangga jika sudah bisa mengalahkan lawannya. Tidak! Akan tetapi, ia menjadikan dialog dan diskusi sebagai salah satu cara untuk mengetahui kebenaran.

Telah lama la ditakuti oleh kaum Khawarij karena logikanya yang tepat dan tajam.

Baca Juga: Abdullah bin Abbas Pakar Tafsir Alquran

Dialog Abdullah bin Abbas dan Kaum Khawarij

la pernah diutus oleh Khalifah Ali kepada sekelompok besar dari orang-orang Khawarij. Terjadilah dialog di antara mereka. Apa yang ia kemukakan sangat memukau orang-orang yang menyaksikan.

Abdullah bin Abbas bertanya kepada mereka, “Apa yang menyebab- kan kalian membenci Ali?”

Mereka menjawab, “Kami membencinya karena tiga hal Pertama, ia menyerahkan putusan dalam masalah agama kepada manusia, padahal Allah telah berfirman, ‘Tiada hukum kecuali bagi Allah.’ Kedua, ia berperang, tetapi tidak menawan pihak musuh. Juga tidak mengambil harta pampasan perang. Seandainya pihak lawan itu orang-orang kafir, berarti harta mereka itu halal dan jika mereka itu orang-orang muslim darah mereka terlindüngi. Ketiga, ketika menyerahkan putusan kepada orang lain, ia rela melepaskan jabatan Khalifah, mematuhi keinginan lawan. Jika ia bukan Khalifah bagi orang-orang mukmin, maka ia adalah Khalifah bagi orang-orang kafir.”

Maka mulailah Abdullah bin Abbas meluruskan hawa nafsu mereka. la berkata, “Kalian katakan bahwa Ali menyerahkan putusan mengenai masalah hukum Allah kepada manusia. Apa salahnya? Bukankah Allah telah berfirman, ‘Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian membunuh binatang buruan, ketika kalian sedang ihram. Barangsiapa di antara kalian membunuhnya dengan sengaja, maka dendanya ialah mengganti dengan binatang ternak seimbang dengan buruan yang dibunuhnya, menurut putusan dua orang yang adil di antara kalian.'(al-Ma’idah: 95)

Nah, atas nama Allah, jawablah pertanyaanku, ‘Manakah yang lebih penting, menyerahkan putusan kepada manusia dalam masalah nyawa kaum muslimin atau dalam masalah kelinci yang harganya satu dirham?”‘

Para pemimpin Khawarij itu tertegun mendapat jawaban semacam ini.

Abdullah bin Abbas melanjutkan argumentasinya, “Tentang ucapan kalian bahwa ia berperang tetapi tidak melakukan penawanan dan mengambil harta pampasan perang, maka ucapan kalian ini sungguh keterlaluan. Apakah kalian ingin menjadikan Ummul Mu’minin Aisyah ra., istri Rasulullah, sebagai tawanan dan pakaiannya sebagai harta pampasan perang?”

Wajah orang-orang Khawatir itu berubah pucat. Mereka menutupi wajah mereka dengan tangan.

Kemudian, Abdullah bin Abbas melanjutkan argumentasinya, “Sedangkan ucapan kalian bahwa ia rela melepaskan jabatan sebagai Khalifah kaum muslimin hingga proses penyerahan putusan itu selesai, maka perhatikanlah apa yang dilakukan Rasulullah pada peristiwa Hudaibiyah ketika beliau mendikte .surat perjanjian antara beliau dengan orang-orang Quraisy. Beliau berkata kepada penulis, ‘Tulislah, “Inilah yang telah disetujui oleh Muhammad utusan Allah. “‘ Lalu utusan-utusan Quraisy menyela, ‘Demi Tuhan, seandainya kami mengakuimu sebagai utusan Allah, kami tentu tidak menghalangimu ke Baitullah dan tidak pula memerangimu. Karena itu, tulislah, “Inilah yang telah disetujui oleh Muhammad bin Abdullah.”‘ Rasulullah berkata kepada mereka, ‘Demi Allah, sesungguhnya aku ini utusan Allah, meskipun kalian mendustakan- nya.’ Beliau berkata kepada penulis, ‘Tulislah apa yang mereka mau. Tulislah, “Inilah yang telah disetujui oleh Muhammad bin Abdullah.

Itulah dialog antara Abdullah bin Abbas dengan orang-orang Khawarij yang berlangsung menarik. Tepat seusai dialog itu, 20 ribu orang dari mereka menyatakan kepuasaan mereka atas argumentasi yang dipaparkan Abdullah bi Abbas, dan tidak lagi memusuhi Khalifah Ali ra. []

Sumber : Biografi 60 Sahabat Nabi, Penerbit Al Ithishom

Tags: Dialog Abdullah bin Abbas dan Kaum Khawarij
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

SMAN 70 Jakarta Selatan Keluarkan Lima Siswanya Akibat Terlibat dalam Perundungan

Next Post

MTs Negeri 1 Pasuruan Gunakan Papan Tulis Layar Sentuh agar Belajar Makin Seru

Next Post
MTs Negeri 1 Pasuruan Gunakan Papan Tulis Layar Sentuh agar Belajar Makin Seru

MTs Negeri 1 Pasuruan Gunakan Papan Tulis Layar Sentuh agar Belajar Makin Seru

9 Cara Mandi ini Ternyata Pengaruhi Mood Kulit dan Rambut

9 Cara Mandi ini Ternyata Pengaruhi Mood Kulit dan Rambut

Liburan telah Tiba

Liburan Telah Tiba

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1112 shares
    Share 445 Tweet 278
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7594 shares
    Share 3038 Tweet 1899
  • Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina, Ketua KPIPA Serukan Persatuan Regional Dukung Palestina

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    539 shares
    Share 216 Tweet 135
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    733 shares
    Share 293 Tweet 183
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3181 shares
    Share 1272 Tweet 795
  • Maher Zain dan Harris J Siap Guncang Tiga Kota Besar Indonesia Lewat “BSI Maher Zain Live in Concert: Indonesia Tour 2025”

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    437 shares
    Share 175 Tweet 109
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5115 shares
    Share 2046 Tweet 1279
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    2048 shares
    Share 819 Tweet 512
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga