BAGAIMANA cara berkomunikasi afektif dengan anak?
Menurut Motivator Parenting dari Rumah Pintar Aisha Randy Insyaha ada dua paradigma dalam mengubah anak.
Paradigma pertama, anak saya tidak baik. Anak saya harus berubah.
Saya harus mengubah anak saya jika saya tidak bisa saya akan minta bantuan orang lain untuk mengubahnya.
Paradigma kedua, anak saya tidak baik. Anak saya harus berubah.
Saya harus merubah diri saya sendiri dulu agar anak saya juga ikut berubah.
Paradigma pertama, kita menuntut anak untuk berubah, kita memaksa anak untuk berubah, tanpa orang tua mau intropeksi, musahabah diri.
Pokoknya anak harus berubah bagaimanapun caranya.
Paradigma kedua, orang tua intropeksi dan muhasabah dulu, kenapa anak bisa berkelakukan seperti itu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Setelah orang tua tahu kesalahan mereka dalam mendidik anak maka orang tua berikhtiar merubah dulu perilakunya yang kurang baik agar menjadi lebih baik.
Orang tua mencontohkan perilaku baik itu kepada anak sehingga anak akan berubah meneladani orang tuanya.
Komunikasi dengan anak itu harus membangun jiwanya dan membesarkan hatinya bukan meruntuhkan dan membuatnya tertekan.
Komunikasi yang membangun jiwa misalnya seperti ini.
Saat kakaknya protes “Ayah, rotiku di makan adik”, Ayah bisa menjawab seperti ini “Mungkin adik lupa kalau itu rotinya kakak, kakak ikhlas kalau roti itu di makan adik? Jika ikhlas nanti Allah akan memberi kakak pahala yang banyak dan insha Allah, ayah akan belikan roti yang baru.”
Saat anak bercerita, beri mereka penguatan. Hal tersebut akan membangun dan menguatkan jiwanya.
Cara Berkomunikasi Efektif dengan Anak (1)
Baca juga: Anak yang Bisa Melihat Jin
Misalnya saat anak bercerita, Ayah bisa merespon seperti ini “Wah gitu ya, ckckckck terus… terus…, hemm… keren sekali”.
Kata-kata tersebut akan membuat anak lebih aktif lagi bercerita dan lebih percaya diri, dengan kata-kata itu, Ayah bisa menggali lebih dalam lagi tentang kondisi anak, teman-temannya, dan lingkungannya.
Untuk Ayah, ini ada tips sederhana agar komunikasi dengan anak lebih efektif.
Pertama, saat berkomunikasi dengan anak, sejajarkan tubuh Ayah dengan anak.
Jika anak sedang berbicara maka duduklah atau membungkuklah atau Ayah ajak anak untuk duduk bersama agar tinggimu sama dengan anakmu.[Sdz]