KISAH Nasi Mandhi yang bertambah secara ajaib. Suatu hari, kami berbuka puasa tapi hanya memesan dua nampan Nasi Mandhi yang hanya cukup untuk 30 orang.
Dan maghrib pun tiba, kami berbuka dengan kurma dan air putih, satu potong kue lalu shalat.
Tiba-tiba pas rakaat kedua, ada serombongan tamu datang dan ikut shalat di masjid kami. Kemudian tiba-tiba lagi, anak saya bawa teman-temannya ikut shalat.
Dan kalian tahu, terus terang saja ketika mau shalat sunnah, hati saya agak kacau. Bagaimana ini kayaknya yang datang lebih dari 100 sementara makanan hanya cukup untuk 30.
Selesai shalat, saya beranjak dan merundingkan dengan akhwat-akhwat. Akhirnya sepakat kita enggak makan biar Nasi Mandhi kasih tetamu dulu.
Lalu, kami menuang pelan-pelan secukupnya pada piring yang kemudian saya heran. Seberapapun kami tuang tetap saja di nampan masih ada dan masih ada.
Herannya lagi, ketika anak-anak minta tambah masih ada lagi. Bahkan cukup untuk kami juga, komunitas para emak yang siap makan belakangan bahkan enggak makan.
Ini yang dinamakan penambahan dari langit. Prosesnya gaib namun hasilnya nyata.
Baca Juga: Fun Cooking for Family, Cara Unik Mam Fifi Ajarkan Masak kepada Anak-anak lewat Media Daring
Kisah Nasi Mandhi
Saya teringat dan miris mendengar berita. Banyak pemilih yang tidak bisa memilih di luar negeri. Baru saja dengar di Turki, katanya kertas sudah habis.
Juga kasus kertas suara yang sudah tercoblos 150.000 dan kemudian tertahan di kantor polisi Malaysia. Ini juga merupakan cara-cara curang untuk menambah suara secara ilegal. Maka, harapan saya sebaliknya.
Ketika ada cara curang untuk mengurangi suara mudah-mudahan ada penambahan suara secara gaib. Entah bagaimana ketika dihitung yang keluar adalah angka-angka yang didukung para ulama.
Lagi dan lagi dan bertambah lagi.
Kertas yang dijadikan alat untuk kecurangan bisa juga kita minta pada Allah agar kertas tersebut menjadi alat untuk keberkahan. Sebagaimana kisah Nasi Mandhi di atas terjadi penambahan secara gaib.
Mungkin dengan tiba-tiba salah coblos. Mungkin bingung dan mencoblos yang satunya. Mungkin dengan tiba-tiba hatinya tergerak melihat gambar sebelah kanannya.
Mungkin dengan tiba-tiba orang yang ingin berbuat curang hatinya tidak tega memikirkan saudaranya dan umat serta rakyat yang menjerit berharap ada perubahan. Who knows? Allah Yang Maha Menggerakkan Hati.
Pada intinya kami enggak apa-apa kok kalau salah satu ada yang menang. Sungguh enggak apa-apa, santai saja yang penting jangan curang dan setelah menang amanah lalu jangan sewenang-wenang.
Ketika di dunia sulit untuk berharap keadilan maka hanya pada Allah tempat meminta semua harapan. Yuk, masih ada waktu untuk berdoa. Kebaikan untuk negeri yang indah ini.
1. At Talaq ayat 2 dan 3
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya …”
2. Al Imran ayat 54
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik-baik pembalas.”
(Catatan Mam Fifi, April 2019)
By: Fifi P. Jubilea, S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D. (Oklahoma, USA)
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok: