ChanelMuslim.com – Masak apa teman-teman?
Aku masak bakso. Bukan hoax. Baksonya enakan bakso bikin sendiri deh. Karena bakso tergantung dagingnya selain juga chefnya. Banyak bakso dibuat tapi yang penting pengolahannya. Dan juga bumbu serta kaldunya.
Ada bakso di blok S. Ups jangan sebut tempat nanti dicari siapa yang mengedarkan pertama kali. Jadi, tolong ya teman-teman, jangan diviralkan status-statusku ini.
Lalu ada bakso yang di … itu. Baksonya enak tapi kuahnya hambar dan pelanggan disuruh kasih garam dan merica serta sambal saus sendiri.
Aku sih bisa menakar takarannya. Lha kalau anakku? Bagaimana? Mana tahu dia harus menaruh garam seberapa. Jadi, kalau keasinan lenyaplah sudah satu mangkuk atau baksonya saja dimakan nggak pakai kuah. Hehe.
Syarat membuat bakso enak;
1. Tumis bawang putih sampai harum dan agak kering. Lalu masukkan kuah kaldu. Kuah kaldu menggunakan kuah kaldu dari tulang sumsum sapi yang direbus ditambah menggunaka jahe sedikit dan daun jeruk.
2. Lemaknya di atas air diangkat agar kuah tidak terlalu berminyak.
3. Garam dan kawan-kawan dimasukkan setelah bakso direbus. Cari bakso yang banyak dagingnya agar daging dari si bakso jadi kaldu juga.
Referensi bakso enak dan higienis serta segar ala Nur Sobariyah. Beliau guru JISc yang membuat bakso sendiri. Pagi-pagi sudah ke pasar agar dagingnya segar. Tentu nggak pakai formalin. Atau referensi dari Syarifah Azizah. Ini enak juga tinggal masukin frozen.
Nah, kemudian setelah matang, kan ada sisa daging balado atau rending bisa suir-suir sedikit. Lalu taruh di atasnya.
Resep balado ala Henny Atmodjo Riyanto yang ownernya Madina School tapi aku membuatnya nggak seenak aslinya. Mesti eksperimen lagi.
Status untuk yang belum shaum syawal. Hari ini aku libur dulu, mertuaku birthday. Wow, kata anak dan keponakanku. Hidup di Indonesia enak banget ini kayak lebaran seumur hidup. Saat-saat meninggalkan nastar.
Allah berfirman, “Dan dari langit Kami turunkan air yang memberi berkah, lalu Kami tumbuhkan dengan (air) itu pepohonan yang rindang dan biji-bijian yang dapat dipanen. Dan pohon kurma yang tinggi- tinggi yang mempunyai mayang yang tersusun-susun, (sebagai) rezeki bagi hamba-hamba Kami. ” (QS. Qaf: 9-11)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jakartaislamicschoolcom
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter: