PRODUK Kelompok Wanita Tani (KWT) Binaan LAZ Al Azhar turut hadir meramaikan gelaran ‘The 1st International Conference on Women and Sharia Community Empowerment’ yang diadakan Bank Indonesia.
Berbagai produk olahan makanan dan kerajinan tangan seperti, Kopi Laharpang, abon cabai, beras Tanjung Wangi, tas, sandal dan topi dari daun pandan yang dipamerkan merupakan produk unggulan hasil kerjasama dengan Bank Indonesia melalui program Desa Berdikari.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI), I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Munifah Syanwani (Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI), jajaran Deputi Bank Indonesia.
Dan juga dihadiri langsung oleh H. Daram (Direktur Eksekutif LAZ dan Wakaf Al Azhar), Acara diadakan secara hybrid (online dan offline) selama 2 hari yakni pada Kamis-Jum’at, 11-12 Agustus 2022 di Ruang Cendrawasih, Jakarta Convention Center (JCC).
Produk KWT Binaan LAZ Al Azhar Ramaikan Gelaran The 1st International Conference on Women and Sharia Community Empowerment
Dalam kesempatan ini LAZ Al Azhar dipercaya menjadi salah satu mitra untuk memamerkan hasil produk KWT yang terdiri dari produk makanan hingga kerajinan tangan.
Dan pada kesempatan ini juga LAZ Al Azhar dibantu oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Kemenag RI, untuk mengurus sertifikasi halal dari produk hasil UMKM binaan di Desa Berdikari.
“Alhamdulillah, pada kali ini kami mendapatkan kesempatan dari BI untuk ikut memeriahkan kegiatan ini. Adapun produk-produk yang kami tampilkan pada event ini sebagai wujud penguatan terhadap kegiatan yang dilakukan para KWT,” tutur Daram, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar.
“Dan juga sebagai dorongan motivasi untuk aktivitas pemberdayaan di desa-desa binaan sehingga dapat menjadi solusi dan meningkatkan penghasilan keluarga,” ungkapnya.
Baca juga Peringati Muharram, LAZ Al Azhar Jawa Tengah Berikan Santunan Pendidikan Anak Yatim
Pada kesempatan sharing session yang disampaikan oleh Sri Mulyani ia berpesan, bahwa setiap instrumen memiliki peran yang sangat penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Pemulihan ekonomi dan kesejahteraan adalah urusan bersama.
“Kita dapat memperkuat ekonomi dari bawah, lewat peran UMKM ini. Semoga ikhtiar kita ini diberikan ridho dan mendapakan dukungan Allah SWT,” ungkapnya.
Selanjutnya, pada hari kedua dilakukan kegiatan motivation session bersama Top Indonesia Women dan acara Fashion Show yang menampilkan berbagai produk fesyen dalam negeri.