• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 9 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Info

Kisah Buruh yang Kini Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Pertanian

Oktober 21, 2022
in Info
Kisah Buruh yang Kini Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Pertanian

Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Pertanian

75
SHARES
577
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

KATAT dan Enap merupakan sepasang suami istri asal Dusun Bandaraya, Sokop, Kec. Rangsang Pesisir, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau yang kini tengah menikmati hasil pertanian.

Sebelum terjun menjadi seorang petani sayuran, Katat bekerja sebagai buruh harian. Beberapa pekerjaan kasar seperti buruh bangunan, menebang pohon sagu, menebas area semak untuk pembukaan lahan, dan pekerjaan lainnya telah dijalankan oleh Katat.

Sedangkan istrinya, Enap membuka warung kecil di rumahnya dan sesekali berjualan lontong sayur juga es cendol di bangsal sagu.

Katat dan Enap kemudian bergabung menjadi anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Bandaraya Cahaya Gemilang. Mereka mengaku tertarik dengan berbagai kegiatan pendampingan khususnya di bidang pertanian.

Kisah Buruh yang Kini Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Pertanian

Perubahan perekonomian Katat dan Enap kemudian dirasa semakin membaik setelah memanfaatkan lahan kosong yang tadinya tidur menjadi produktif.

Selain kegigihan mereka untuk menjadi keluarga yang sejahtera dan mandiri, di balik itu juga peran Da’i Sahabat Masyarakat (Dasamas) turut membersamai.

Karena pendampingan yang dilakukan mulai dari proses berbagi pengetahuan seputar pertanian, proses pembibitan, perawatan tanaman, pencegahan dari hama, hingga pemasaran hasil panen.

Kriskama, Dasamas LAZ Al Azhar mengungkapkan Katat dan Enap merupakan pasangan yang kompak dan berani mencoba hal-hal baru.

Di sela-sela pekerjaannya sebagai buruh harian lepas Katat tetap konsisten aktif mengikuti berbagai kegiatan pelatihan pertanian bersama anggota KSM lainnya.

“Setelah konsisten mengikuti program pendampingan itu, secara perlahan Katat dan Enap mencoba menerapkan dan mempraktekkan budidaya sayuran di lingkungan rumahnya. Siapa sangka yang awalnya memanfaatkan lahan sepetak, saat ini kebun sayuran yang dikelola oleh kedua pasangan ini menjadi 100 m2,” ujarnya.

Katat dan Enap mengakui bahwasanya bertani bukan kebiasaan yang mereka lakukan sebelumnya. Mulanya mereka mencoba menanam sayuran yang mudah dengan lahan yang terbatas.

Baca juga LAZ Al Azhar Cilacap Distribusikan Ribuan Bantuan Makanan Siap Saji untuk Korban Banjir

“Alhamdulillah, baru kali ini kami menanam di area atau lahan yang cukup luas dengan berbagai jenis tanaman sayuran, mulai dari kangkung, sawi, bayam, timun serta kacang panjang dan hasil panen yang diperoleh cukup melimpah,” ungkap Katat.

Senada dengan yang disampaikan Katat, Enap pun mengaku jika beberapa tahun yang lalu, mereka menanam sayuran hanya untuk konsumsi keluarga saja.

Namun, saat ini karena hasil panen semakin meningkat mereka mulai menjual ke kedai-kedai yang ada di sekitar Dusun Bandaraya.

“Hasil panen dari bulan Agustus sampai September yang bermodalkan kurang dari lima ratus ribu saja, bisa dapat keuntungan lebih kurang tiga jutaan berkat penjualan beberapa jenis sayuran tersebut,” tambah Enap.

KSM Bandaraya Cahaya Gemilang beranggotakan kelompok petani binaan LAZ Al Azhar dan YBM PLN. Dikemas dalam program Desa Cahaya, program ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat desa yang cakap, agamis, sehat dan berdaya.

Semoga dengan terus berjalannya program pemberdayaan di Dusun Bandaraya dapat mencetak banyak petani yang bisa memberikan dampak positif terhadap perekonomian keluarga mereka.

Tags: BuruhHasil Pertanianlaz al azhar
Previous Post

Dermies Max Hadirkan New Bright Oxy Bubble Facial, Facial Tebaru untuk Wanita Indonesia

Next Post

Tim Formula Tanggap Bencana Lakukan Aksi Bersih-Bersih Bantu Korban Terdampak Banjir di Blitar

Next Post
Tim Formula Tanggap Bencana Lakukan Aksi Bersih-Bersih Bantu Korban Terdampak Banjir di Blitar

Tim Formula Tanggap Bencana Lakukan Aksi Bersih-Bersih Bantu Korban Terdampak Banjir di Blitar

Tips Sahur dari Mam Fifi: Makan Timun Rebus Enggak Bikin Haus

Happy Eating, Happy Cooking, Happy Meeting

Bun, Ini 5 Sirup Obat Mengandung EG dan DEG Lebih dari Ambang Batas Aman Temuan BPOM

Bun, Ini 5 Sirup Obat Mengandung EG dan DEG Lebih dari Ambang Batas Aman Temuan BPOM

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga