SAHABAT, apa saja ciri anak dikatakan sebagai anak sholeh dan sholehah? Pembina Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2YAD) PC Salimah Bojonggede Tri Prayudhani memberikan jawabannya.
Menjadi dan mempunyai anak sholeh merupakan impian setiap mukmin. Tentang kesholehan ini, Allah Subhanahu wa taala berfirman dalam QS An Nisa ayat 69,
“Siapa saja yang menaati (ketentuan) Allah dan rasul-Nya, niscaya mereka kelak akan bersama orang-orang yang diberi nikmat oleh-Nya, yaitu para nabi, kalangan shiddiq, syuhada, dan orang-orang saleh. Mereka adalah sebaik-baik sahabat.”
Siapa yang tidak mau anaknya menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah? Setiap orang tua pasti menginginkannya. Sudah banyak materi yang dapat dipelajari yaitu cara-cara membentuk anak sholeh.
Namun, menjadi istimewa jika materi tersebut diberikan kepada anak-anak sehingga mereka memahami akan pentingnya memiliki karakter yang baik sesuai tuntunan Islam dan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
baca juga: Niat Mendidik Anak Menjadi Anak Sholeh
Ciri Anak Sholeh dan Sholehah
Dalam tausiyahnya, Tri Prayudhani menjelaskan tentang 10 ciri anak sholeh/sholehah yaitu sebagai berikut.
Pertama, ia mencintai Allah dengan sepenuh hati;
Kedua, mencintai Rasulullah dengan meneladaninya dengan segala sifat-sifatnya;
Ketiga, ikhlas beribadah;
Keempat, rajin beribadah di masjid bagi ikhwan;
Kelima, menghormati dan menyayangi orangtua;
Keenam, menyayangi dan menghormati keluarga;
Ketujuh, mau berbagi dengan yang membutuhkan;
Kedelapan, amanah dan jujur;
Kesembilan, rendah hati dan santun;
Kesepuluh, tak sungkan memaafkan dan meminta maaf.
Tausiyah tersebut disampaikan dalam acara santunan Program Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (P2AYD) yang rutin diadakan setiap bulan.
Pada bulan ini, kegiatan dilakukan pada Sabtu, (11/5/2024) di perumahan Gaperi, Bojonggede.
Penanggung jawab bidang P2AYD, Mujinah, berharap walaupun Ramadan telah lewat, namun anak-anak harus tetap semangat dalam mengaji.
Santunan berupa uang tunai pun diberikan kepada sekitar 30 orang anak.
Cahya, salah satu anak yang hadir pada acara tersebut mengaku senang mengaji bersama Salimah.
“Senang banget ngaji di Salimah. Soalnya dikasih uang buat bantu sekolah, terus ini makan baso dan es balon bareng-bareng. Sudah dapat ilmu, pulangnya kenyang lagi, ” akunya. [ind]
Kontributor: Ana Muchlisin/Salimah Bojonggede