• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 19 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Depresi Postpartum Tidak sama dengan Baby Blues, Yuk Kenali Gejalanya yang Mungkin Dialami Ibu setelah Melahirkan

November 5, 2024
in Healthy
Berdamai dengan Galau

(foto: pixabay)

79
SHARES
610
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Depresi postpartum atau postpartum depression adalah depresi yang terjadi setelah melahirkan. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan zat kimia di otak dan dialami oleh 10 persen ibu yang melahirkan.

Ada yang menganggap postpartum depression sama dengan baby blues, tapi anggapan itu tidak benar.

Baby blues merupakan perubahan emosi (mood swing) yang umumnya menyebabkan sang ibu menangis terus-menerus, cemas, hingga sulit tidur selama beberapa hari hingga 2 minggu setelah bayi lahir.

Sementara itu, postpartum depression merupakan kondisi yang lebih parah dibandingkan dengan baby blues.

Postpartum depression membuat penderita merasa putus harapan, merasa tidak menjadi ibu yang baik, sampai tidak mau mengurus anak.

Dikutip dari Alodokter, postpartum depression bukan hanya dialami oleh ibu, tetapi juga bisa dialami oleh ayah.

Postpartum depression pada ayah paling sering terjadi 3-6 bulan setelah bayi lahir. Seorang ayah lebih rentan terkena postpartum depression ketika istrinya juga menderita kondisi tersebut.

Gejala Depresi Postpartum atau Postpartum Depression

Gejala postpartum depression atau postnatal depression bisa terjadi pada awal kehamilan, beberapa minggu sesudah melahirkan, atau hingga setahun sesudah bayi lahir.

Ketika mengalami postpartum depression, seseorang akan mengalami gejala-gejala berikut:

Merasa cepat lelah atau tidak bertenaga.

Mudah tersinggung dan marah.

Menangis terus-menerus.

Merasa gelisah tanpa alasan yang jelas.

Mengalami perubahan suasana hati yang drastis.

Kehilangan nafsu makan atau justru makan lebih banyak dari biasanya.

Tidak dapat tidur (insomnia) atau tidur terlalu lama.

Sulit berpikiran jernih, berkonsentrasi, atau mengambil keputusan.

Tidak ingin bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

Kehilangan minat terhadap kegiatan yang biasa disukainya.

Putus asa.

Berpikir untuk melukai dirinya sendiri atau bayinya.

Munculnya pikiran tentang kematian dan ingin bunuh diri.

Baca Juga: Depresi Seorang Ibu dalam Film Korea Kim Ji-young, Born 1982, ini Ulasan Psikolog

Kapan Ibu harus ke dokter ketika mengalami gejala depresi?

Sangat wajar jika seorang ibu yang baru melahirkan merasa lelah, cemas, dan kurang bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Hal itu disebabkan oleh penurunan hormon serta perubahan kimia di dalam otak.

Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika Bunda merasa depresi hingga lebih dari 2 minggu setelah melahirkan.

Apalagi jika perasaan tersebut membuat Bunda kesulitan mengurus bayi dan menjalani aktivitas sehari-hari.

Penderita depresi postpartum tetap perlu melakukan kontrol rutin ke dokter, meskipun sudah tidak merasakan gejala setelah pengobatan, sebab pengobatan postpartum depression bisa berlangsung hingga beberapa bulan.[ind]

 

Tags: Depresi Postpartum Tidak sama dengan Baby BluesYuk Kenali Gejalanya yang Mungkin Dialami Ibu setelah Melahirkan
Previous Post

Mengenal Ghadhul Bashar dan Manfaatnya

Next Post

Terapi Jus untuk Penyakit Campak

Next Post
Terapi Jus untuk Penyakit Campak

Terapi Jus untuk Penyakit Campak

Pendidikan Anak Harus di Tangan Orang Tua (1)

Pendidikan Anak Harus di Tangan Orang Tua (1)

Bun, Tak Semua Sayuran Boleh Dikupas, Ketahui Selengkapnya

Bun, Tak Semua Sayuran Boleh Dikupas, Ketahui Selengkapnya

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga