DEWI Sandra menceritakan pengalaman spiritualnya saat benar-benar yakin memilih Islam sebagai jalan hidupnya. Dewi akhirnya menemukan semua pertanyaan-pertanyaan dalam pikirannya yang selama ini dicari sejak kecil.
Dewi Sandra telah melewati perjalanan yang cukup panjang, Sahabat Muslim. Ia dibesarkan oleh ibu yang merupakan seorang Muslim, sedangkan ayahnya adalah agnostik sebelum memutuskan menjadi mualaf.
“Saya dibesarkan dalam keluarga yang mempunyai dua pedoman, sehingga ketika di usia remaja membuat saya memberontak, ini gimana sih konsepnya,” ujar Dewi Sandra saat diwawancarai ChanelMuslim.com, Sabtu (6/11/2022).
Pengisi suara Tante Dewi dalam animasi Nussa Rara itu pun mengakui, peran ibu sangat penting dalam mengajarkan agama.
“Dan Alhamdulillah, salah satu kuncinya adalah dari ibu, karena ibu yang pertama mengajarkan kita ngaji dan shalat walaupun memang di luar kata sempurna,” tambahnya.
Ia pun memutuskan untuk mendalami Islam.
“Akhirnya, saya memutuskan seluruh keluarga kecuali ayah, stay di Islam karena ibu saya lebih kuat dalam mendidik kami semua,” ujar Dewi yang ditemui sesuai Launching Yayasan Sahabat Perempuan Bekasi di Grand Kamala Lagoon.
Baca Juga: Cara Dewi Sandra Menyeimbangkan Dunia dan Akhirat
Diakui Dewi, semakin beranjak dewasa, ia sempat berkontemplasi atas berbagai cobaan yang dialaminya pada saat itu. Ia berada pada fase kecewa dengan pilihannya sendiri dan ingin protes kepada Tuhan.
“Ketika dewasa itu terjadi pemberontakan dengan pilihan diri aku sendiri dan akhirnya aku merasa gagal,” katanya.
Ia menyadari bahwa kegagalannya bermula karena tidak menjalankan perintah Allah dengan benar.
“Kan aku selalu mengaku Islam, tapi kok aku enggak menjalankan perintah Allah, berarti aku munafik, itu sempat menjadi pertanyaan dalam diri, apa prinsip hidup yang aku pegang ini benar enggak sih?” sambungnya.
Bintang film Ayat-Ayat Cinta 2 itu merasa sangat sedih dan kecewa. Berbagai masalah terus berdatangan dan menghajarnya bertubi-tubi. Bahkan ia pernah belajar dari berbagai agama.
“Sempat terjadi perbandingan belajar berbagai agama, ketika itu, logika dan hati itu masih bertolak, tapi kok ini masuk sih sama Islam. Ternyata Islam agama yang cantik banget, sempurna enggak bisa dibanding-bandingkan dengan yang lain,” kata istri Agus Rahman itu.
Dewi mengaku, Islam merupakan agama yang bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan dalam pikirannya.
“Konsep akhirat yang justru membuat aku terus belajar Islam, yang tadinya goals aku itu hanya fokus ke dunia saja ternyata tidak cukup, dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu akan kekal. Ini yang membuat aku tertarik kepada Islam, bekal apa yang akan aku bawa nanti?” jelasnya.
Baca Juga: Launching Yayasan Sahabat Perempuan Bekasi, Ini 3 Pesan Heri Koswara
Menurut Dewi, Islam juga memiliki jawaban yang menurutnya masuk logika dan bisa dipertanggungjawabkan kelak.
“Pertama, kamu diciptakan di dunia ini untuk apa? Ternyata dalam Al Qur’an dicantumkan kamu diciptakan untuk ibadah. Kedua, kamu hidup di dunia untuk apa? Hidup kita di dunia untuk menjalankan perintah dan larangannya. Pertanyaan terakhir, setelah mati kamu akan ke mana?” pungkasnya.
Sahabat Muslim, itulah tiga pertanyaan yang akhirnya membawa Dewi Sandra mempelajari Islam lebih dalam. Semoga kisahnya menginspirasi siapapun untuk terus belajar menjadi pribadi muslim yang lebih baik.[wmh]