ROEMAH Vielga memperkenalkan pemakaian kebaya sejak kecil bertema Lolipop. Model kebaya encim untuk anak itu dipamerkan dalam gelaran Jakarta Fashion Trend (JFT) 2023, 11-12 Januari 2023 di Jakarta.
Memperkenalkan kebaya khas Indonesia pada anak, Roemah Vielga luncurkan kebaya anak terbaru dengan model kebaya encim untuk JFT 2023.
Jakarta Fashion Trend 2023 menjadi celah dunia fashion anak agar terus berkembang dan maju di tahun ke depannya. Melalui dunia fashion, kita juga bisa memperkenalkan kepada anak budaya-budaya Indonesia.
Desainer Vielga Wennida dalam koleksi Roemah Vielga mengatakan JFT 2023 dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan dunia fashion anak.
“Sebelumnya sudah pernah membuat konsep anak-anak namun belum terlalu fokus. Dengan adanya event JFT ini yang mengangkat tema kids, kita bisa melihat di sini ada celah untuk fashion anak-anak bisa berkembang,” ungkap Vielga kepada ChanelMuslim.com.
Tema lolipop dari Roemah Vielga ini layaknya permen yang manis dan memiliki tema colorful, cocok dengan karakteristik dari anak-anak yang lucu, imut dan lugu.
Untuk pertama kalinya, Roemah Vielga meluncurkan kebaya encim untuk anak-anak. Tujuannya agar anak-anak mengenal dan melestarikan salah satu budaya Indonesia.
Seperti diketahui, kebaya merupakan warisan budaya Indonesia yang berharga.
Dengan menggunakan model kebaya dalam koleksi busananya, Roemah Vielga berharap supaya warisan ini tidak hilang, yaitu dengan mengajarkan pemakaian kebaya sejak kecil.
Baca Juga: Monika Juffry Angkat Tema Land of Beauty dalam Gelaran Jakarta Fashion Trend 2023
Roemah Vielga Luncurkan Lolipop Kebaya Encim Anak dalam Jakarta Fashion Trend 2023
Selain itu, Roemah Vielga juga menggunakan bahan katun dalam koleksi kids-nya supaya anak-anak merasa nyaman saat menggunakan kebaya.
Vielga juga menggunakan katun dengan mempertimbangkan masalah ketika anak menggunakan kebaya, salah satunya kondisi cuaca.
“Aku pakai katun semua, atasannya katun supaya nyaman saat dipakai oleh anak-anak. Apalagi Jakarta lumayan gerah dan lembab jadi kalau pakai kebaya pasti dia akan lebih nyaman,” tambah Vielga.
Vielga juga menambahkan bahwa JFT 2023 membantu pengrajin dunia fesyen untuk memajukan perekonomian Indonesia.
Caranya dengan melakukan kerja sama antara fashion desainer dengan para UKM dan menjadi wadah untuk melakukan kerja sama untuk kemajuan dunia fesyen Indonesia selanjutnya.
Selain kebaya encim untuk anak, Vielga berkolaborasi dengan BATIK MINANG yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat meluncurkan koleksi outer dan inner perpaduan Batik Minang dengan Bordir Koto Gadang.
Mengapa Batik Minang?
“Selain dalam rangka memperkenalkan kembali dan melestarikan Batik Minang yang sempat hilang, Batik Minang itu desain dan warnanya klasik, dan memiliki perbedaan dengan batik lainnya di Indonesia,” ungkap Vielga.
Corak batiknya khas seolah mampu mengembalikan kita pada masa lalu yang damai.
Ada corak keluk paku, bunga manggis, dan dipadukan dengan bordir manual yang terinspirasi dari bordir khas Koto Gadang Bukittinggi yang identik dengan desain bunga bunga.
Dengan teknik bordir yang dipakai yang dikenal dengan nama teknik “Suji Caia”, membuat tampilan desain ini semakin cantik, elegan, dan klasik.
Desain dan potongan pada outer yang ditampilkan memberikan kesan semi formal dan bisa juga dipakai untuk acara formal.
“Semoga niat mengembalikan kejayaan Batik Minang terwujud,” tutup Vielga.[Dn/ind]