ChanelMuslim.com- Inovasi adalah awal dari sebuah transformasi positif, bahwa kreativitas, mengetahui sasaran, sekaligus melibatkan orang lain dalam kolaborasi adalah kunci dari berinovasi.
Hal itu disampaikan oleh CEO Paragon Salman Subakat dalam acara Paragon Innovation Summit 2.0 (PIS 2.0). Dengan tema “Innovation as a Core Value to Multiply Impacts and Accelerate Transformation”. Pada Sabtu (27/03/2021).
Menurutnya, bahwa seorang pemimpin penting perlu membangun lingkungan ekosistem yang nantinya akan melahirkan inovasi-inovasi lain.
Inovasi seperti ini disebut sebagai inovasi berkelanjutan; yang setidaknya bertahan selama 100 tahun ke depan. Dan seorang pemimpin harus mampu membangun personality yang sesuai dengan orang atau konsumen yang akan dilayani.
PT Paragon Technology & Innovation (Paragon) berkolaborasi dengan Pemimpin.id menyelenggarakan Innovation Talks (iTalks) yang merupakan salah satu agenda dari Paragon Innovation Summit 2.0 (PIS 2.0).
PIS 2.0 merupakan puncak perayaan kolaborasi Paragon dengan masyarakat Indonesia dari berbagai sektor, seperti dunia pendidikan dan bisnis.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam speech-nya mengatakan bahwa capaian tepat adalah unsur yang penting dalam berinovasi.
Unsur penting lainnya ialah beradaptasi sesuai dengan keadaan dan kolaborasi dari berbagai sektor penting agar berhasil bangkit di masa pandemi.
Ia juga mengatakan bahwa dalam berinovasi ala Pak Sandi ada prinsip 3G, yaitu Gercep yang artinya dalam berinovasi harus terus bergerak cepat, Geber atau gerak bersama dengan berbagai sektor dalam berinovasi, dan Gaspol artinya garap semua potensi yang ada sehingga setiap inovasi akan memberikan manfaat.
Dalam kesempatan ini juga, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengisyaratkan pentingnya peran teknologi sebagai katalisator inovasi.
“Waktu dan ruang tidak bisa membatasi kita sekarang karena kita mampu untuk menjangkau dengan adanya teknologi sebagai bagian dari inovasi.”
Menurutnya, teknologi memungkinkan terjadinya kolaborasi besar-besaran yang bisa mengabaikan batas ruang dan waktu dari setiap orang atau organisasi di muka bumi.
Ia juga mengatkan bahwa setelah bergabung dengan sesi ini, diharapkan akan semakin banyak anak bangsa yang mengerti pentingnya inovasi dan semakin berani berinovasi.
iTalks diadakan selama dua hari pada tanggal 27–28 Maret 2021. Selama 2 hari acara, diadakan 4 sesi setiap harinya yang diisi oleh tokoh-tokoh inspiratif yang siap memberikan pemikiran dan pengalaman dalam berinovasi dari berbagai sektor.
Dalam total 8 sesi, topik-topik utama yang dibahas ialah social education, business & marketing, sustainable environment, dan science & technology.
iTalks diharapkan dapat memberikan paparan nilai inovatif bagi banyak anak bangsa sehingga mereka siap memberikan dampak positif bagi Indonesia. [Ind/Walidah]
Baca Juga: Paragon Innovation Summit 2 Pertemukan Inovator dari Seluruh Indonesia
#InnovationForTheGreaterGood