ChanelMuslim.com – Bank Syariah Mandiri (BSM) memiliki produk investasi untuk millenial, yaitu reksadana syariah dan tabungan emas. Head of Retail Funding Product Department Bank Syariah Mandiri Amalia Mustika Sari mengatakan selain tabungan emas, ada banyak produk yang bisa digunakan BSM untuk investasi anak muda.
“Produk untuk investasi anak muda selain tabungan emas, ada juga reksadana. Jadi rekan-rekan bisa reksadana di BSM. Informasi mengenai instrumen reksadana syariah selengkapnya ada di virtual booth BSM atau website official BSM,” kata Amalia dalam acara Talk Show Sharia Banking Online Festival pada Selasa (20/10/2020) melalui aplikasi rapat virtual.
[gambar1]
Amalia menambahkan, membuka tabungan berencan di BSM sangat mudah, cukup dengan Rp100.000 saja. Tabungan berencana BSM bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, misalnya umroh, atau membeli emas di BSM. Beberapa produk perencanaan keuangan di BSM yaitu: SiMuda EmasKu, SiMuda InvestasiKu, dan SiMuda RumahKu.
“Program SiMuda EmasKu bertujuan untuk perencanaan keuangan, caranya dengan mencicil emas, mengangsur uang muka Cicil Emas (DP Cicil Emas) dengan menggunakan akad mudharabah dan dilindungi dengan proteksi asuransi,” kata Amalia
Adapun produk existing yang digunakan dalam SiMuda EmasKu adalah Tabungan Berencana BSM dan Cicil Emas BSM.
“Jadi kita sudah punya emas dan disimpan di bank kemudian bisa mengangsur misalnya satu tahun. Nanti setelah satu tahun lunas, emas bisa diambil tabungannya, dan juga ada asuransinya,” kata Amalia.
Untuk membuka program SiMuda EmasKu, syarat yang dibutuhkan cukup mudah, yaitu memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri. Dalam hal ini, BSM juga memberikan kemudahan saat membuka rekening yaitu lewat online. Nasabah BSM baru bisa membuka tabungan dengan akad Mudharabah dan Wadiah. Sementara nasabah lama bisa mendapatkan fitur lain, misalnya tabungan mabrur untuk perencanaan haji dan umroh.
“Untuk membuka tabungan berencana setoran awal minimal senilai Rp100.000 saja sesuai dengan fitur BSM Tabungan Berencana, dengan jangka waktu auto debet mulai dari 1- 10 tahun, tapi sudah include free asuransi jiwa dari BSM yang membayarkan. Memang otomatis, ketika saldonya makin besar, tidak mengurangi setoran yang sudah dimasukkan. Kalau setornya Rp100.000, setahun menjadi Rp1,2 juta. Ketika jatuh tempo, akan dicairkan ke rekening utama, dan bisa langsung menghubungi ke marketing untuk mengikuti program SiMudah EmasKu,” urai Amalia.
Dana yang dikumpulkan dalam tabungan berencana tersebut digunakan untuk membeli emas dengan nilai harga pada saat itu, sama dengan harga Antam.
“Jadi bukan nabung dulu, tapi sudah langsung punya, dan tentunya ada biaya administrasi 1% dan materai,” tutupnya.
Segmen nasabah SiMuda EmasKU terbatas untuk mahasiswa dan pemuda, khususnya kelompok usia 17-30 tahun karena bertujuan meningkatkan literasi milenial dengan kemudahan, seperti tidak perlu identitas NPWP, cukup dengan identitas diri berupa KTP. Tertarik untuk berinvestasi emas di BSM?[ind/Walidah]