ChanelMuslim.com- LAZ Al Azhar bersinergi dengan SMPI Al Azhar 16 Cikarang menggelar acara peresmian Saung Ilmu bagi masyarakat Desa Pantai Harapanjaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/9).
Baca Juga : Tim FORMULA LAZ Al Azhar Sigap Bantu Korban Banjir Rangkasbitung
LAZ Al Azhar dan Sekolah Al Azhar Hadirkan Saung Ilmu di Desa Rawan Bencana
Saung Ilmu ini menjadi pusat interaksi, edukasi dan perencanaan program masyarakat secara berkelanjutan. Berdirinya Saung Ilmu merupakan salah satu instrumen dari program Indonesia Gemilang yang telah diinisiasi LAZ Al Azhar.
Program pemberdayaan yang telah diresmikan langsung oleh Jusuf Kalla pada tahun 2013 menjadi program stimulan untuk kesehatan keluarga, kemandirian ekonomi, pemerataan edukasi, peningkatan keahlian dan kesejahteraan sosial, keuangan non riba dan keutuhan beragama.
Proses pemotongan pita secara simbolis dilakukan oleh Kepala Sekolah SMPI Al Azhar 16 Cikarang, Ida Maghfiroh bersama Kasi PMD Kecamatan Muaragembong, Sayuti.
Kemudian turut dihadiri oleh Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, Daram, Kepala Desa, Mahir Nurmawan, Ketua Koperasi Mitra Mandiri Sejahtera (KMMS), Hendri dan tokoh masyarakat setempat.
Ketua KMMS Hendri mengungkapkan saat ini terdapat 59 anggota yang telah berdaya, diantaranya terdiri dari 6 orang peternak 12 orang pelaku UMKM dan 41 Petani. Para pelaku UMKM dan peternak mendapatkan pinjaman modal dengan akad qardhul hasan dimana peminjaman modal usaha tanpa riba dan tidak berbunga.
Selain itu, para petani juga memperoleh kemudahan melalui akad bai’ as-salam yang berarti dilakukan transaksi jual beli dengan sistem pembelian di awal dan barang berupa gabah akan diberikan petani saat panen tiba.
Uniknya, Saung Ilmu juga dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai pusat penanggulangan bencana. Berdasarkan letak geografi, desa ini termasuk wilayah yang berada di pesisir pantai.
Baca Juga : LAZ Al Azhar Distribusikan Paket Sembako Bagi Penyintas Banjir Kalimantan Tengah
Setiap kali banjir rob lokasi tersebut kerap dilanda banjir dengan intensitas waktu yang cukup lama. Bahkan tidak jarang air baru akan surut hingga berbulan-bulan. Hampir 80 % wilayah ini terendam banjir dengan ketinggian yang relatif mulai dari sebatas lutut hingga setinggi pinggang orang dewasa.
Kedepan, dengan adanya Saung Ilmu masyarakat sekitar akan memperoleh kemudahan dalam mengakses pemahaman agama, pendidikan, fiqih muamalah, pusat kesehatan, bahkan pusat migitasi kebencanaan sehingga masyarakat dapat berdaya. [wmh]