• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Wapres Sebut Tantangan Nadhatul Ulama Ke Depan Tidak Mudah

Februari 2, 2015
in Berita
69
SHARES
534
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa tantangan Nahdhatul Ulama (NU) ke depan, tidak mudah. Ke depan, masalah dan tantangan yang akan dihadapi oleh bangsa ini, termasuk oleh NU. Masalah akan datang selalu berubah dari zaman ke zaman. Jika dahulu, para sesepuh berjuang dengan membangkitkan semangat keislaman, membakar semangat umat dan memajukan bidang pendidikan dengan mendirikan ribuan, bahkan puluhan ribu pesantren dan sekolah-sekolah, mungkin, apa yang harus diperjuangkan generasi sekarang ini berbeda.

” Tantangan-tantangan ke depan tersebut antara lain, Pertama, tantangan mengenai kebangsaan. Kemajuan,
kemakmuran, kemiskinan dan lain sebagainya, merupakan
tantangan, termasuk juga pemerataan, kesehatan, pendidikan, teknologi yang lebih baik, semua merupakan tantangan. Indonesia, dan juga negara lain, membutuhkan kreativitas dan inovasi,” sebut Wapres ketika membuka Harlah NU ke-89, di Gedung PB NU, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Sabtu (31/1) malam sekaligus Launching Muktamar NU ke-33 dengan tema: Memperkuat Khittah 1926,”Menyongsong 1 Abad Nahdlatul Ulama”.

Wapres menerangkan untuk itulah, tantangan mengenai kebangsaan kita, akan diuji dan dibuktikan.Kedua, Tantang Ideologis. Kita akan dihadapkan pada masalah, tentang bagaimana mensikapi hal-hal tertentu yang radikal. Hanya beberapa orang saja, mampu membuat Islam tercoreng.

“Ini bukan pada orangnya, namun lebih pada ajaran yang dia yakini. Mengapa atas nama agama, rela membunuh diri dan orang lain. Ini karena, surga dijual murah dalam ideologinya,”nilainya.

Wapres mengajak seluruh umat NU untuk terus memegang teguh ideologi yang lebih moderat.

“Sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia, harusnya, tanggungjawab kita juga besar. Meski demikian, apa yang kita punyai, jarang dijadikan referensi oleh negara lain.Pada akhirnya, agama adalah tentang peradaban dan akhlak. Mari kita lihat dengan seksama, di dunia Islam, akhlak lagi kacau. Banyak sekali terjadi kekerasan dan pembunuhan. Adalah tugas Indonesia, untuk menjadi referensi dunia, referensi pemikirannya, tentang Islam yang moderat, berbobot, Islam jalan tengah yang rahmatan lil alamin” ajak Wapres.

Wapres berharap, ke depan, Indonesia mampu menjadi pusat
pendidikan pemikiran Islam yang moderat dan solutif. Dan
untuk ini, Wapres mengapresiasi PBNU yang telah mendapatkan izin untuk mendirikan 23 universitas dan perguruan tinggi.

“Ketiga, Tantangan Kemajuan. Ke depan, kita harus juga menjadi produsen, tidak sekedar konsumen. Untuk itulah, NU sangat diharapkan peran dan sumbangsihnya untuk kebaikan dan kemajuan bangsa ini” harap Wapres.

Wapres melihat, NU merupakan sebuah lembaga yang luar biasa dan mampu beradaptasi sedemikian rupa sehingga, mampu berkembang dan bertahan lama.

Dalam pandangannya, tidak mudah suatu organisasi Islam dapat berkembang sedemikian rupa hingga hampir satu abad.

“Di Indonesia, yang kita kenal, baru NU dan Muhammadiyah. Hal ini terjadi karena keikhlasan, kerja keras dan amal ibadah yang telah dijalankan oleh para pendiri, pendahalu dan pengurus hari ini. Disamping itu, hal ini juga didasari atas keyakinan, bahwa mengembangkan organisasi, mampu membina dan meningkatkan ibadah kita. Tak heran, dengan jumlah anggota sekitar 89 juta, NU menjelma menjadi organisasi Islam terbesar di dunia. Bandingkan dengan Kuwait yang mempunyai penduduk hanya 1 juta. Atau Malaysia yang muslimnya hanya sekitar 15 juta.” tutur Wapres.

Dalam kesempatan tersebut, usai membuka Harlah dan Launching Muktamar ke-33 NU di Jombang 1-5 Agustus 2015 yang ditandai dengan pemukulan bedug Wapres menandatangani prasasti untuk 23 universitas dan perguruan tinggi NU, yang telah mendapat ijin resmi dari pemerintah.

Ke-23 Universitas-PT tersebut adalah: Universitas Nahdhatul
Ulama (UNU) Cirebon, UNU Jakarta, UNU Lampung, UNU Surabaya, UNU Sumatera Utara, UNU Sulawesi Selatan, UNU Kalimantan Barat, UNU Kalimantan Timur, UNU Kalimantan Selatan, UNU Jawa Timur (Sidoarjo), UNU Sumatera Barat, UNU NTB. Universitas Nahdhatul Ulama (UNU) Sulawesi Tenggera, UNU Bumi Hijrah Maluku Utara, UNU Al-Ghazali Cilacap, UMNU Kebumen, UMAHA Sidoarjo, UNU Raden Rahmad, STIKES NU Tuban, STIKES NU Kediri, STIKES Bagu NTB, STIKIP NU Indramayu an UNUGRI Bojonegoro. Kedua puluh tiga Universitas dan perguruan tinggi ini melengkapi beberapa universitas dan perguruan tinggi NU yang telah berdiri di beberapa tempat di tanah air.

Tampak hadir sejumlah Menteri Kabinet Kerja, yakni antara
lain, Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin, Menristet dan
Tekonolgi Pendidikan Tinggi, M Natsir, Mensos Khofifah Indar
Parawansa, Men-Desa PDT dan Transmigrasi,Marwan Ja’Far, Menpora Imam Nahrawi dan Menakertrans M Hanif Dzakiri. (jwt/Kemenag)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

23 Universitas Nadhatul Ulama Resmi Mendapat Izin Pemerintah

Next Post

Menikmati Permen Stroberi di China

Next Post

Menikmati Permen Stroberi di China

Muslim Nigeria Desak Digelarnya Pemilu Damai

Muslimah Australia Berusaha Akhiri Kekerasan Islamofobia

  • Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    Umumkan Hamil Anak Pertama, Salma Salsabil Tampil Sporty dan Edgy

    80 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1969 shares
    Share 788 Tweet 492
  • Literasi Jadi Fokus Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025

    70 shares
    Share 28 Tweet 18
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7360 shares
    Share 2944 Tweet 1840
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    2992 shares
    Share 1197 Tweet 748
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1360 shares
    Share 544 Tweet 340
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    466 shares
    Share 186 Tweet 117
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4908 shares
    Share 1963 Tweet 1227
  • Gebyar PORTADIN Kota Bekasi 2025: Dorong Literasi untuk Masa Depan Anak Disabilitas

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bakti Wanita kepada Orangtua Setelah Menikah

    518 shares
    Share 207 Tweet 130
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga