ChanelMuslim.com- Video terbaru kampanye paslon Ahok-Djarot di media sosial memunculkan keresahan baru. Pasalnya, video yang diunggah oleh akun Twitter @basuki_btp itu dinilai rasis dan sudutkan umat Islam.
Dalam video yang berdurasi 2 menit itu diawali dengan suasana kerusuhan di sebuah jalan di kota. Orang-orang panik, terutama para pengendara.
Siapa pelakunya? Dalam tayangan video tersebut tergambar sosok pelaku yang di antaranya mengenakan baju putih, bersorban, dan berkopiah.
Video pun berlanjut dengan tayangan tokoh pebulu tangkis yang etnis cina dengan kaos bertuliskan Indonesia. Tayangan kemudian memunculkan gambar-gambar keragaman budaya Indonesia.
Seirama dengan tayangan video, sebuah narasi mengisi suara video tersebut. Antara lain mengatakan, “Jangan tanyakan darimana kamu berasal. Jangan tanyakan apa agamamu. Tanyakan apa yang telah kamu perbuat untuk Jakarta.”
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon dalam akun Twitternya @fadlizon memberikan komentar terhadap video kampanye Ahok-Djarot tersebut.
“Sy baru lihat video rasis yg gambarkan seolah warga Jkt n muslim penuh kekerasan. Kampanye bodoh yg terus dipelihara,” cuit Fadli Zon, Ahad (9/4).
Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia, Tengku Zulkarnain, memberikan kritik serupa. Ia mempertanyakan maksud tayangan video tersebut yang cenderung menyudutkan umat Islam.
“Apa maksud video tersebut. Apakah orang Islam digambarkan sebagai orang jahat?” ucapnya seperti dimuat laman republika.co.id.
Menurutnya, video kampanye tersebut jauh dari nilai kebhinekaan yang digaungkan.
Tengku Zulkarnain pun menambahkan, berdasarkan UUD 1945 setiap WNI berhak menjalankan hidup sesuai agamanya. Termasuk, dalam memilih pemimpin.
“Apakah jika warga Manado yang mayoritas Nasrani kemudian memilih pemimpin Nasrani berarti tidak Bhineka? Apakah kalau warga NTT yang mayoritas Nasrani memilih pemimpin Nasrani berarti tidak Bhineka?” sanggahnya.
Menurut Tengku Zulkarnain, kampanye di video ini menyesatkan makna Bhineka. Dia pun meminta KPU dan Bawaslu untuk menarik video kampanye ini.
Warganet pun tidak tinggal diam menyikapi tayangan video ini. Beberapa saat setelah video ini terunggah, mereka pun membuat tagar #KampanyeAhokJahat. Setidaknya, sudah lebih dari 35 ribu cuitan mengisi tagar ini. (mh/foto: the indicator daily)