ChanelMuslim.com – Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar bagi pengembangan ekonomi Islam. Perkembangan bisnis dan industri keuangan syariah di Indonesia menunjukkan tren yang positif. Namun demikian, Indonesia masih tertinggal dari negara-negara lain di kancah global.
Dalam rangka mendorong percepatan pengembangan bisnis dan industri keuangan syariah, secara khusus, literasi keuangan syariah patut menjadi perhatian utama karena sampai saat ini tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan syariah masih sangat rendah. Berdasarkan hasil survey terakhir yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) RI, saat ini sekitar 40% masyarakat Indonesia masih belum memiliki akses langsung ke sektor keuangan termasuk perbankan dan pasar modal. Sementara itu, literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia hanya mencapai 8,11% dengan indeks inklusinya sebesar 11,6% di mana literasi pada sektor perbankan syariah berkisar 6,63%, perasuransian syariah 2,51%, dan pasar modal syariah 0,02%.
Memperhatikan kondisi tersebut, Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) bekerjasama dengan OJK RI berinisiatif menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer Pasar Modal Syariah yang bertajuk “Menuju Masyarakat Cerdas Berinvestasi Syariah” pada Sabtu (6/4) bertempat di Hotel Santika Bogor. Kegiatan ini berupa pelatihan yang ditujukan untuk mencetak sumber daya yang kompeten di bidang pasar modal syariah sebagai upaya meningkatkan tingkat literasi masyarakat terhadap keuangan syariah di Indonesia. Pelatihan dibuka secara resmi oleh Direktur Pasar Modal Syariah OJK RI, Fadilah Kartikasasi.
“Dukungan MES terhadap peningkatan literasi keuangan syariah diwujudkan dalam bentuk kegiatan pada hari ini yang bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia agar memiliki pemahaman aspek teori dan praktik yang cukup sebagai kepanjangan tangan dari narasumber di TOT ini yang dapat mendukung peningkatan literasi di masyarakat luas,” papar Edy Setiadi, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat MES.
Pelatihan dihadiri oleh 50 peserta yang berasal dari berbagai latar belakang profesi dan pelaku industri, seperti praktisi perbankan, konsultan keuangan, perwakilan komunitas investor syariah, aktivis sosial, hingga civitas akademika perguruan tinggi dan pesantren.
Para pakar, regulator, dan praktisi di pasar modal syariah hadir sebagai narasumber pelatihan, di antaranya Ketua Bidang Pasar Modal Syariah DSN-MUI Iggi H. Achsin, Kepala Bagian Hubungan Kelembagaan dan Informasi Pasar Modal Syariah OJK RI Dien Sukmarini, Kepala Sub Bagian Hubungan Kelembagaan Pasar Modal Syariah OJK RI Andry Wicaksono, Direktur PT Panin Asset Management Rudiyanto, Direktur PT RHB Sekuritas Indonesia Hendy Salim, dan Kepala Ritel Ekuitas Syariah PT RHB Sekuritas Indonesia Anandha Adha Rulansyah. Dalam kesempatannya, masing-masing narasumber pelatihan memberikan pemaparan yang komprehensif seputar pasar modal syariah, mulai dari gambaran umum, produk dan aspek syariah di pasar modal, landasan hukum fiqih, hingga panduan praktis bertransaksi di bursa. (Lam)