• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 22 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Rimpu Mbojo, Identitas Muslimah Suku Mbojo Bima Tempo Dulu

Januari 16, 2016
in Berita
69
SHARES
529
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

image

ChanelMuslim.com – Rimpu Mbojo merupakan identitas diri kaum muslimah suku Mbojo di Bima Nusa Tenggara Barat tempo dulu. Sejak agama Islam masuk ke Bima, para perempuan Bima mengenakan Rimpu Mbojo jika keluar dari rumah.
Meski saat ini, Rimpu Mbojo tidak lagi dikenakan perempuan Bima, tetapi akan tetap dilestarikan dan dikenalkan pada kegiatan-kegiatan pemerintah daerah.
Rimpu adalah cara berbusana masyarakat Bima yang menggunakan sarung khas Bima (Tembe Nggoli). Rimpu merupakan rangkaian pakaian yang menggunakan dua lembar (dua ndo`o) sarung. Kedua sarung tersebut untuk bagian bawah dan bagian atas. Rimpu ini adalah pakaian yang diperuntukkan bagi kaum perempuan, sedangkan kaum lelakinya tidak memakai rimpu tetapi ”katente” (menggulungkan sarung di pinggang).

image

Sarung yang dipakai ini dalam kalangan masyarakat Bima dikenal sebagai Tembe Nggoli (Sarung Songket). Kafa Mpida (Benang Kapas) yang dipintal sendiri melalui tenunan khas Bima yang dikenal dengan Muna.

image

Sementara sarung songket memiliki beberapa motif yang indah. Motif-motif sarung songket tersebut meliputi nggusu waru (bunga bersudut delapan), weri (bersudut empat mirip kue wajik), wunta cengke (bunga cengkeh), kakando (rebung), bunga satako (bunga setangkai), sarung nggoli (yang bahan bakunya memakai benang rayon).
Ada dua jenis Rimpu Mbojo, bagi anak gadis maka rimpu mbojo menutup seluruh wajah kecuali mata. Sedangkan bagi yang sudah menikah, mereka boleh membuka penutup wajah.

image

Tertarik mengenal budaya Rimpu Mbojo, bisa datang pada event-event perayaan mereka. (jwt)

Previous Post

Jika Suami Jarang Ucapkan Terima Kasih

Next Post

Buah Durian Banjiri Kota Bandarlampung

Next Post

Buah Durian Banjiri Kota Bandarlampung

30 Persen Anak Indonesia Bertubuh Pendek karena Mie Instan?

Menyimpan Handphone di Saku Sangat Berbahaya, Ini Sebabnya

30 Persen Anak Indonesia Bertubuh Pendek karena Mie Instan?

3 Toner Alami yang ada di Dapur Anda

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga