ROMBONGAN pesepeda Ride for Palestine 2 yang menempuh jarak 1.000 kilometer dari Surabaya menuju Jakarta tiba di Alun-alun Kabupaten Batang, Jalan Veteran, Kecamatan Batang, Jawa Tengah dan disambut meriah oleh masyarakat, Rabu (12/11/2025).
Puluhan pelajar dari SMPIT Permata Iqro Batang dan SMPIT AS-Salam Pekalongan, serta perwakilan dari Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Batang, turut hadir memberi dukungan dengan membawa bendera Palestina dan Indonesia.
Aksi kemanusiaan ini menjadi momentum solidaritas masyarakat Batang untuk Palestina.
Menurut Koordinator Aliansi Masyarakat Batang Peduli Palestina, penyambutan kali ini menunjukkan kekompakan luar biasa dari semua unsur masyarakat.
“Terima kasih teman-teman semua atas dukungan untuk Ride for Palestine 2. Teman-teman Batang luar biasa, semua elemen berperan. Dari pantauan saya di grup RFP, Batang termasuk yang paling lengkap dukungannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan, berbagai elemen turun tangan untuk menyukseskan acara ini.
“Ambulans tersedia, obat-obatan lengkap, tenaga medis siaga. Bahkan ada pijatan dari thabib yang tidak kami temui di tempat lain — bukan hanya riders, petugas kepolisian pun ikut terapi,” tuturnya.
Dukungan aparat keamanan juga mendapat apresiasi tinggi dari para peserta.
“Polisi mendampingi sejak Gringsing hingga alun-alun, Satpol PP mengondisikan lokasi sejak pagi. Marshal yang tiga orang pun semuanya aktif karena posisi riders sempat berpencar,” tambahnya.
Selain itu, dukungan logistik dan masyarakat membuat suasana semakin semarak.
“Sambutan siswa, guru, dan ibu-ibu luar biasa. Bahkan ada ibu-ibu yang rela memindahkan pengajiannya ke sini demi kelancaran acara. Bendera, buah, minuman, snack, jajan pasar, semua melimpah. Bahkan makan siang yang tidak direncanakan pun tersaji,” ujarnya penuh syukur.
Dalam kesempatan itu, Aliansi Masyarakat Batang Peduli Palestina juga turut menitipkan donasi untuk Palestina sebesar Rp5.700.000,-.
Ride for Palestine 2 Disambut Meriah di Batang
Sementara itu, Wirawan, Humas Aksi Ride for Palestine 2, menyampaikan bahwa perjalanan ini bukan sekadar tantangan fisik, tetapi juga bentuk doa dan solidaritas nyata bagi rakyat Palestina.
“Ride for Palestine 2 adalah aksi bersepeda sejauh 1.000 kilometer dari Surabaya ke Jakarta. Kami ingin mengampanyekan gaya hidup sehat, menggalang donasi, dan menyampaikan dukungan kepada pemerintah agar terus bersama rakyat Palestina,” jelas Wirawan.
Ia menambahkan, setiap kayuhan sepeda memiliki makna doa bagi kemerdekaan Palestina.
“Kami berharap setiap kayuhan menjadi doa. Kalau jaraknya 1.000 kilometer, berarti ada jutaan kayuhan doa yang kami kirimkan untuk saudara-saudara kita di Palestina,” pungkasnya.
Rombongan berjumlah 16 pesepeda ini menempuh tujuh etape selama tujuh hari dan dijadwalkan finis di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta. Aksi ini menjadi simbol solidaritas rakyat Indonesia untuk Palestina serta pengingat bahwa semangat kemanusiaan dapat digerakkan dari mana saja, termasuk dari Batang.[ind]


