Chanelmuslim.com – Pemerintah Tajikistan membatasi warganya untuk merayakan Natal dan tahun baru, termasuk melarang pemasangan pohon Natal di sekolah dan universitas. Pemerintah Tajikistan -yang merupakan pecahan negara Uni Soviet- membatasi pula pemasangan pohon Natal di ibu kota Tajikistan, Dushanbe, sampai akhir tahun 2015.
Walaupun penduduknya mayoritas Muslim, Tajikistan adalah negara sekuler. Sebagian penduduknya juga masih terbiasa dengan tradisi dan budaya Rusia.
Kementrian pendidikan Tajikistan melarang “penggunaan kembang api, pesta makanan, pemberian hadiah serta pengumpulkan uang” saat perayaan Tahun Baru.
Negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini juga resmi melarang “pemasangan pohon Natal -baik terbuat kayu atau buatan- di sekolah dan universitas.
Pada setiap Desember dan Januari, pemerintah negara Tajikistan meliburkan siswanya dari aktivitas sekolah, seperti yang pernah dipraktekkan ketika rezim Soviet masih berkuasa. [w/bbc.com/Indonesia]