Chanelmuslim.com-Memilih produk kosmetik itu susah-susah gampang, apalagi bagi seorang wanita. Jika salah produk atau tidak cocok, bisa menyebabkan jerawat. Hal itu disebabkan oleh pemakaian kosmetik yang mengandung hidrokinon dan merkuri.
Dokter Dewi Inong Irana, SpKK menyarankan agar para wanita sebaiknya berhati-hati dalam memilih kosmetik. Jangan memilih kosmetik yang dengan instan dapat membuat wajah kinclong tanpa memikirkan efek sampingnya.
“Jika ingin perawatan paling tidak kita berkunjung ke dokter kulit profesional yang ahli dan memiliki produk sesuai standar kesehatan kecantikan,” ujar dr. Dewi Inong.
Dari pasien-pasiennya yang menjadi korban kosmetik berbahaya, dr. Dewi Inong mengumpulkan produk-produk yang telah dipakai. Setelah diteliti di Laboratorium Kesehatan Pemerintah, ternyata kosmetik tersebut banyak mengandung merkuri. Bahan berbahaya yang dapat merusak jaringan sel kulit. Selain itu juga ada yang mengandung hidrokinon.
Menurutnya, kosmetik tujuannya adalah tidak boleh mengubah fungsi tubuh. Tidak seperti merkuri dan hidrokinon yang dapat meracuni melanin. Pembuatan melanin akan dihambat oleh kedua zat tersebut. Melanin terletak pada kulit lapisan atas yang dapat melindungi dari sinar ultraviolet.
Unsur warna kulit manusia, dikatakan dr. Dewi Inong Irana, memiliki jumlah dan ukurannya sendiri. Tebal tipisnya kulit tergantung iklim dan pancaran sinar mataharinya. Selain itu juga hemoglobin dan karotennya. Karoten merupakan ciri khas warna kulit yang dimiliki manusia. Misalnya kulit orang Jawa berwarna kuning langsat. Sedangkan, hemoglobin ada manusia yang kulitnya kemerahan.
“Kenapa Allah swt memberikan kulit seperti ini karena kita tinggal di Khatulistiwa. Dia membuat sesuai dengan iklimnya,” ujarnya.
Jika tidak ada perlindungan dari melanin. Maka akan timbul jaringan kolagen. Kemudian sel-sel imunitas akan berubah menjadi kanker yang ganas.
“Kalau dia kulit putih maka tidak ada perlindungan. Makanya orang bule lebih banyak kena kanker kan,” terangnya.
Sinar ultraviolet C saat ini sudah masuk ke dalam bumi karena ozon telah berlubang. Sinar ultraviolet C mengeluarkan zat yang karsogenik, yaitu yang dapat menyebabkan kanker. Oleh sebab itu, orang Indonesia banyak yang kena kanker. Karena penyebab kosmetik tadi dan juga sinar ultraviolet C.
Dr. Dewi Inong Irana, mengungkapkan bahwa penggunaan kosmetik yang serba instan pada masyarakat atau konsumen khususnya kaum perempuan karena mereka masih memiliki konsep cantik itu putih. Konsep tersebut adalah karena Indonesia dijajah oleh orang kulit putih selama 350 tahun.
Ia berpesan kepada masyarakat atau konsumen khususnya perempuan bahwa konsep cantik itu sehat bukan putih. Yaitu, Safe, Healthy, dan Beauty. Masyarakat yang memakai kosmetik, agar memikirkan keselamatan dunia dan akhirat terlebih dahulu.
Berhati-hati menggunakan kosmetik adalah hal yang sangat penting, terutama bagi ibu hamil. Jika ibu hamil memakai kosmetik yang mengandung merkuri, akan berefek pada pertumbuhan janin dan bayi. Jika masyarakat sudah aman dunia akhirat, pasti akan sehat.
(ind/gatra)