• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 19 September, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Perjuangan Umat Islam Melalui Konstitusi Tak Boleh Berhenti

September 28, 2016
in Berita
69
SHARES
529
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com—Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang disusun oleh Panitia Sembilan BPUPKI, tertanggal 22 Juni 1945, menjadi landasan dari Undang-undang Dasar 1945. Ini menandakan bahwa perjuangan konstitusi oleh para pejuang Islam tidaklah gagal.

“Dalam kondisi ‘minoritas ideologi di BPUPKI’, tokoh-tokoh Islam dengan sangat cerdik berhasil menyusun satu konstitusi yang bisa dijadikan sebagai landasan ideal,” kata Adian Husaini dalam paparannya pada Sekolah Konstitusi Fraksi PKS MPR RI, di Senayan, Selasa (27/9/2016).

Menurut Adian, pemikiran tokoh-tokoh Islam yang  dituangkan dalam Piagam Jakarta, mendapat tentangan dari berbagai kubu yang tak menghendaki konstitusi bernuansa Islam. Meskipun sebenarnya Piagam Jakarta disebutnya sebagai konsep solusi yang sesuai dengan konsep Bhineka Tunggal Ika, yang menghargai pluralitas dan umat Islam diberi kesempatan atau diwajibkan menjalankan syariat agamanya.

Pergulatan pemikiran Islam yang berjuang melalui jalur konstitusi, menurut Adian, terus mendapat tantangan hingga sekarang. Ia menyebutkan sejumlah peristiwa yang menandai penolakan atas rancangan peraturan perundang-undangan maupun peraturan yang sudah ditetapkan.

Ia mencontohkan kasus RUU Peradilan Agama (PA), yang kemudian disahkan menjadi UU No 7 tahun 1989, yang dikaitkan dengan Piagam Jakarta. Saat menolak RUU tersebut, seorang tokoh non Muslim mengatakan, “Tiada Toleransi untuk Piagam Jakarta!” Sedang tokoh lainnya mengatakan, “RUU PA mengambil dari seberang”.

Sikap fobia kalangan non Muslim terhadap apa pun yang berbau Piagam Jakarta, tambahnya, juga dapat dilihat pada saat penolakan terhadap rumusan draft Piagam Pernyataan Bersama Cendekiawan Indonesia (1994) yang berbunyi: “… berupaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia seutuhnya yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan agama masing-masing.” Menurut seorang intelektual non Muslim, anak kalimat “berdasarkan agama masing-masing” itu “berbau” Piagam Jakarta sehingga pemunculannya merupakan langkah mundur (setback) sejarah.

Sejarah Piagam Jakarta, menurut Ketua Program Doktor Pendidikan Islam, Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, ini menjadi catatan bahwa perjuangan melalui konstitusi tak boleh berhenti. “Umat Islam perlu mensyukuri setiap hasil perjuangan dengan mengisi ruang yang legal-konstitusional untuk membentuk SDM Muslim dan institusi-institusi Islam yang unggul. Inilah kerja-kerja peradaban, khususnya bidang pendidikan,” pungkasnya. (mr)

 

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Gaji PNS di Arab Saudi dipangkas karena Anggaran Defisit

Next Post

Salurkan Bantuan Garut, Mobil Rombongan Ikatan Guru TK Kota Depok Terbalik

Next Post

Salurkan Bantuan Garut, Mobil Rombongan Ikatan Guru TK Kota Depok Terbalik

 1.000 Pelajar Jerman Belajar Kuliner Indonesia di Frankfurt Book Fair (FBF) 2016

Jam'iyyah TK Islam Al Azhar 20 Cibubur Salurkan Donasi Garut Melalui LAZ Al Azhar

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1377 shares
    Share 551 Tweet 344
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7390 shares
    Share 2956 Tweet 1848
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3016 shares
    Share 1206 Tweet 754
  • Tafsir Surat Ath-Thariq Pengetuk pada Malam Hari

    420 shares
    Share 168 Tweet 105
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    4805 shares
    Share 1922 Tweet 1201
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4926 shares
    Share 1970 Tweet 1232
  • 25 Nama Bayi Laki-Laki Berawalan Huruf Z dalam Bahasa Arab

    629 shares
    Share 252 Tweet 157
  • Doa Rabithah dan Keutamaan Membacanya

    1980 shares
    Share 792 Tweet 495
  • Kisah Hasan bin Tsabit Dibayar Mahal untuk Menjelekkan Rasulullah, Tapi ini yang Terjadi

    477 shares
    Share 191 Tweet 119
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    3926 shares
    Share 1570 Tweet 982
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga