Chanelmuslim.com-Dewasa ini lomba modeling atau foto untuk anak makin marak. Psikolog mengatakan orang tua boleh-boleh saja meminta anak melakukannya, dengan satu syarat. Apa itu?
“Yang penting anak senang. Kalau memang anak yang minta dan mau ikut lomba, baik lomba foto model atau lomba lainnya nggak apa-apa asal dilakukan dengan senang hati,” tutur Dra Mayke S Tedjasaputra, M.Psi.
Wanita yang akrab disapa Bunda Mayke ini mengatakan prinsip senang hati sangat penting ketika anak melakukan aktivitas. Dengan hati senang, aktivitas seperti lomba dapat bermanfaat bagi anak untuk membangun rasa percaya diri sekaligus mengembangkan minat dan bakat.
Meski begitu, Bunda Mayke mengingatkan bahwa orang tua tak bisa memaksa anak untuk mengikuti suatu lomba atau kompetisi. Jika anak berkata tidak mau atau menolak lomba, orang tua lebih baik membatalkan keikutsertaan anak.
Jika dipaksa, bukan tak mungkin anak malah merasa tak nyaman. Perasaan ini muncul akibat adanya tekanan dari orang tua, dan bisa membuat anak menjadi pemberontak ketika besar.
“Kalau saya pribadi kasihan jika anaknya dipaksa-paksa orang tua. Nanti dia bisa memberontak, tidak kooperatif sama orang tua. Karena dari kecilnya selalu ditekan untuk melakukan ini-itu,” tambahnya lagi.
Tekanan terlalu sering dirasakan anak juga bisa membuatnya depresi. dr Andri, SpKJ, FAPM, dari Klinik Psikosomatik RS Omni Alam Sutera, mengatakan orang tua memiliki peranan penting dalam mencegah depresi pada anak. Caranya adalah dengan tidak memberikan tekanan berlebih.
“Kalau orang tuanya bilang harus ada tekanan supaya berkembang, ini memang benar. Cuma kan harus tahu batasnya di mana, setiap orang punya kemampuan mengatasi tekanan yang berbeda-beda. Kalau terus dipaksa ya anak akan stres, dan bisa depresi,” tutur dr Andri.
Jika depresi semakin parah, anak bisa mengidap gangguan psikosomatik. Gangguan psikosomatik adalah gangguan kejiwaan di mana seseorang merasakan sakit secara fisik, padahal tidak ada yang salah dengan kesehatan tubuhnya.
Contohnya, lanjut dr Andri, adalah sering merasa sakit perut atau sakit kepala tiap ke sekolah. Ketika terjadi hal ini, orang tua harus cepat tanggap dan melakukan penanganan. Misalnya dengan mengajak anak ke psikiater atau psikolog.
“Nanti kita lihat, apakah sudah parah, butuh pengobatan atau nggak. Karena biasanya pada anak terapi masih bisa dilakukan,” tuturnya.(ind/dethealth)