ChanelMuslim.com – Masjid terbesar di Afrika Timur yang terletak di jantung ibukota Kenya, Nairobi, menjamu orang-orang dari semua agama pada hari Sabtu kemarin.
Orang-orang diundang ke Masjid Jamia (Agung) untuk berbagi pandangan mereka dalam diskusi umum. Mereka juga dibawa berkeliling masjid, disajikan dengan minuman dan mereka menyaksikan umat Islam sholat secara langsung.
"Sangat menyenangkan minum teh dengan teman-teman Muslim dan melakukan berbagai diskusi tentang segala sesuatu tentang Kenya, ini adalah pertama kalinya saya menginjakkan kaki di dalam Masjid," ungkap Mary Teresa Wambui, seorang mahasiswa, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Esther Faith Njoki, seorang akuntan mengatakan hal itu adalah "kesempatan terbaik bagi warga Kenya untuk belajar dan memahami Islam, mereka [Muslim] adalah orang-orang yang cinta dan damai dan hari ini saya menyaksikannya."
Dia mendesak warga Kenya lainnya untuk menggunakan kesempatan tersebut untuk bertemu teman-teman baru dan belajar lebih banyak tentang agama mereka. "Mereka berbagi nilai yang sama dengan saya," tambahnya.
Abu Saleem, seorang pengusaha Muslim yang sering mengunjungi masjid, mengatakan: "Kami adalah satu orang. Teman-teman saya selalu ingin memahami Islam dan ingin melihat kegiatan di Masjid. Hari ini, saya membawa mereka ke masjid dengan mobil saya."
Faisal Kasim, salah satu panitia yang menjadi moderator di acara tersebut, mengatakan kepada Anadolu Agency: "Kami menyambut semua saudara dan saudari dari semua agama. Ayo belajar tentang Islam, datang dan jadilah temanku, mari kita berbagi teh dan mahamri [formulir roti goreng] dan berdoa bersama untuk negara kita. "
Di antara mereka yang menghadiri acara itu adalah anggota parlemen Kristen dan Muslim, para pemimpin agama dan orang-orang dari semua lapisan masyarakat.
Masjid Jamia sendiri dibangun pada bulan September tahun 1925.[ah/anadolu]