• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 27 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Lukisan Mural Menceritakan Kisah Revolusi di Sudan

Juli 17, 2019
in Berita
78
SHARES
597
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com – Terinspirasi oleh protes rakyat yang menyapu otokrat Omar al-Bashir dari kekuasaan, seniman grafiti Sudan telah menggunakan dinding di ibukota Khartoum untuk mengekspresikan aspirasi mereka untuk masa depan yang lebih baik di Sudan.

Di mana-mana, mural dan potret dicat di dinding mendokumentasikan protes yang dimulai pada bulan Desember melawan rezim al-Bashir dan akhirnya menyebabkan pemecatannya oleh militer pada bulan April lalu.

Gambar yang mencerminkan slogan revolusi untuk "kebebasan, keadilan dan perdamaian" juga dilukis di dinding sebagai bagian dari kampanye untuk memobilisasi pengunjuk rasa yang menuntut penyerahan kekuasaan kepada pemerintahan sipil.

"Kami menganggap diri kami salah satu penggagas sejati revolusi," ujar Muhanad Khalafallah, seorang seniman grafiti, mengatakan kepada Anadolu Agency.

Dia mengatakan seniman telah melukis sebagian besar dinding di banyak daerah di Khartoum untuk mengekspresikan impian dan aspirasi mereka.

"Seni selalu berkembang selama revolusi," katanya, menambahkan bahwa lukisan mereka membantu menginspirasi dan memobilisasi masyarakat untuk bersatu sampai aspirasi mereka terpenuhi.

"Kebebasan berekspresi adalah masalah yang dapat dijamin dalam pemerintahan yang mewakili revolusi," katanya.

Tiga bulan setelah penggulingan al-Bashir, dewan militer yang berkuasa di Sudan telah menolak tuntutan para pemrotes untuk menyerahkan kekuasaan kepada pemerintah sipil.

Ketegangan semakin meningkat antara kedua belah pihak setelah militer membubarkan aksi protes besar-besaran di dekat markas tentara di Khartoum, di mana puluhan demonstran tewas.

Khalafallah mengatakan bahwa para seniman telah melukis semua tembok di sekeliling tempat duduk dekat markas tentara.

"Kami telah mengecat sebagian besar tembok sekitar 10 kilometer dan halaman tempat duduk di luar markas tentara di Khartoum," katanya.

"Kami bekerja berhari-hari dan malam untuk menyelesaikan pekerjaan kami selama aksi duduk, tetapi organ keamanan telah menghancurkan pekerjaan kami setelah pembubaran aksi duduk itu," katanya.

"Kami berencana mengubah daerah itu menjadi sebuah pameran besar yang menunjukkan kehebatan revolusi kami, tetapi musuh-musuh revolusi telah dengan sengaja menghancurkan mereka setelah pembubaran aksi," keluhnya.

Musisi Sudan yang terkenal Mohamed Marzoog mengatakan para musisi juga memainkan peran utama dalam menggalang dukungan bagi revolusi Sudan.

"Musik dan lagu adalah suara revolusi," kata Marzoog kepada Anadolu Agency.

"Kami tidak mewakili diri kami sendiri," katanya. "Kami menunjukkan denyut nadi rakyat dan revolusi."

Menurut Marzoog, musisi, artis dan penyanyi telah ditindas di bawah rezim al-Bashir.

"Inilah sebabnya mengapa revolusi telah melihat partisipasi besar dari seniman," tandasnya.[ah/anadolu]

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Badan Pangan PBB Luncurkan Kampanye untuk Akhiri Bias Gender dalam Pertanian

Next Post

Artis Nyctagina Bagikan Momen Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Next Post

Artis Nyctagina Bagikan Momen Antar Anak di Hari Pertama Sekolah

Laporan Pew Research Center: Pembatasan Agama Meningkat Secara Global

Dorong Kolaborasi Lintas Sektor, Klaster Filantropi Lingkungan Hidup dan Konservasi Dibentuk

  • Direktur Islamic Relief Indonesia, Nanang Subandi Dirja

    Islamic Relief Indonesia Dirikan 83 Huntara di Cianjur dan Cash Voucher untuk 5.600 Penerima Manfaat

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Bagaimana Lima Foto Mengisahkan Cerita yang Lebih Besar Melalui Klip Video Berdurasi Sepuluh Detik

    71 shares
    Share 28 Tweet 18
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    147 shares
    Share 59 Tweet 37
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    119 shares
    Share 48 Tweet 30
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7658 shares
    Share 3063 Tweet 1915
  • Doa Nabi Musa Saat Meminta Jodoh

    263 shares
    Share 105 Tweet 66
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    167 shares
    Share 67 Tweet 42
  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    105 shares
    Share 42 Tweet 26
  • Apa Itu Disease X, Apakah Ada Disease X Berikutnya?

    77 shares
    Share 31 Tweet 19
  • Seorang Ibu Mati Bunuh Diri Bersama Dua Anaknya: Di Mana Kehadiran Negara

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga