ChanelMuslim.com – Kondisi pandemi akibat Covid-19 tidak menghalangi Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) kembali menggelar Wisuda Akbar Ke-6 bersama para santri penghafal al Quran Darul Hijrah, Ahad (21/06/2020).
Penyelenggaraan acara pelepasan (wisuda) dilakukan secara offline dan online/daring menggunakan Zoom Meeting dan live Youtube.
Kurang lebih ada 43 santri (25 siswa jenjang SMP dan 18 siswa jenjang SMA) lulusan penghafal Alquran dari Program Tahfiz dalam acara yang berlangsung di Pesantren Tahfiz Darul Hijrah II, Pandaan, Pasuruan ini. Ada 26 santri yang hadir secara offline dan 17 secara online/daring tidak bisa datang karena terkendala dengan prosedur transportasi yang begitu rumit.
Acara Wisuda Akbar tersebut diisi dengan kegiatan prosesi wisudawan, ujian terbuka hafalan alquran, pembacaan tugas, tausiyah, dan hiburan santri.
Untuk para wisudawan jenjang SMA, mereka dapat penugasan pengabdian lembaga guna mendakwahkan ilmu yang sudah dimilikinya kepada masyarakat luas melalui pengabdian ke seluruh pesantren cabang Darul Hijrah se-Jatim, di antaranya Surabaya, Pasuruan (taman dayu), Bangkalan, Gresik, Tuban, Probolinggo dan Pamekasan.
Imam Muslim, Manager Program BMH Jawa Timur mengungkapkan bahwa wisuda ini merupakan kiprah Laznas BMH untuk terus memulai langkah dalam mencetak generasi penghafal Alquran melalui Program Tahfiz.
“Dengan program tahfiz ini, BMH berharap dapat terus mencetak generasi penghafal Alquran dan selama ini BMH memberikan beasiswa pendidikan kepada para santri penghafal alquran mulai jenjang SMP dan SMA. Mereka terdiri dari anak-anak kurang mampu dan beberapa putra dari ustaz-ustaz yang berdakwah di beberapa pelosok negeri,” ungkap Muslim.
Program sekolah penghafal Alquran ini merupakan wujud kerja sama antara Laznas BMH dan simpatisan. Mereka mempersiapkan sarana prasarana melalui wakaf pembangunan Pesantren Penghafal Alquran di beberapa tempat di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, BMH secara simbolis menyerahkan bantuan amanah dari masyarakat dan donatur melalui donasi pembangunan asrama dan masjid, pendidikan santri senilai Rp5.879.097.100 dan donasi penyaluran bantuan pendidikan sebesar Rp1.656.566.400.
“Dengan adanya pendidikan gratis ini diharapkan bisa tumbuh para generasi masa depan penghafal alquran melalui program tahfiz yang mampu menjadi penerus bangsa bermartabat,” ucap Ihya Ulumuddin, selaku mundzir Pesantren Tahfiz Darul Hijrah.
Laznas BMH berharap masalah pandemi Virus Corona atau Covid-19 ini segera terselesaikan dan semakin banyak penghafal alquran dari keluarga muslim di seluruh Nusantara agar terwujud generasi penghafal alquran masa depan.[ind/rilis]