• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 4 Juni, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kisah Dokter Aisyah Layani Penyintas Bencana

April 21, 2021
in Berita
Kisah Dokter Aisyah Layani Penyintas Bencana

Dokter Aisyah melayani penyintas bencana

70
SHARES
541
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

ChanelMuslim.com – Lebih dari satu pekan Dokter Aisyah menjalankan tugasnya di Kalimantan Selatan. Asalnya ia merupakan seorang dokter yang bekerja di beberapa instansi di Banten. Namun Dokter Aisyah sering juga turun langsung untuk membersamai masyarakat yang terdampak bencana seperti penyintas banjir di Kalimantan Selatan dengan seizin tempatnya bekerja.

“Tugas kami sendiri di sana memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat korban banjir dan yang warga terdampak banjir. Di sana kami memberikan pengobatan, edukasi, apalagi saat ini masa pandemi yang mana kita butuh untuk melakukan 3M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker),” jelas Aisyah ditemui pada Kamis (4/2) silam.

Awalnya Dokter Aisyah agak ragu untuk berangkat ke Kalimantan Selatan sebab pandemi yang belum usai. Namun pihak Aksi Cepat Tanggap (ACT) meyakinkan bahwa tenaga tim medis di sana masih kekurangan, sehingga ia tergerak untuk membantu.

Aksi Humanity Medical Service di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Seperti yang dilakukannya pada Rabu (3/2) silam di Desa Alat, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Bersama Tim Humanity Medical Services, ia melayani puluhan pasien mulai dari lansia hingga anak-anak yang mengeluhkan berbagai macam penyakit yang lazim di pengungsian seperti gejala hipertensi, hingga gatal-gatal.

Niat Dokter Aisyah yang pernah menjadi relawan medis di bencana Gempa Lombok, Palu, dan Tsunami Selat Sunda ini sederhana, ia hanya ingin berbuat baik. “Menurut saya, saya bukan pribadi yang baik dan harus ada penyeimbangnya. Dan kedua orang tua saya sudah menyekolahkan saya. Walaupun saya tidak bisa membahagiakan dengan yang lain, setidaknya ada kegiatan baik yang bisa saya lakukan.”

Banyak kejadian unik juga yang dilaluinya ketika menjadi relawan bencana, salah satunya di Lombok. Seorang perempuan hendak melahirkan menjelang azan subuh di Hari Raya Iduladha di daerah Obel-Obel, Sambelia. Hanya ada Dokter Aisyah dan beberapa relawan di sana, sementara fasilitas kesehatan masih belum pulih akibat gempa. Pengungsian pun jadi tempat si anak lahir.

“Subuh-subuh waktu itu, kondisi bayinya sudah biru dan enggak menangis. Alat-alat terbatas, jadi kita potong tali plasentanya pakai bambu dan benang tenun, karena kalau pakai gunting takut infeksi. Alhamdulillah selamat keduanya terus anaknya diberi nama saya, Aisyah,” Dokter Aisyah mengenang kembali pengalaman tersebut.

Dokter Aisyah kini terus melanjutkan kerja-kerja kemanusiaannya di berbagai daerah. Ia juga berpesan kepada sesama relawan, untuk terus semangat. “Tetap luruskan niat dan mudah-mudahan Allah tetap melindungi kita,” harap Dokter Aisyah. [Wnd/rls]

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Komitmen Bantu Palestina, Salimah Serahkan Bantuan Hampir Rp500 Juta

Next Post

Hari Internet Aman Sedunia, Google Indonesia Luncurkan Program Keluarga Tangkas Berinternet

Next Post
Hari Internet Aman Sedunia, Google Indonesia Luncurkan Program Keluarga Tangkas Berinternet

Hari Internet Aman Sedunia, Google Indonesia Luncurkan Program Keluarga Tangkas Berinternet

Balasan Sempurna di Hari Nan Istimewa

Balasan Sempurna di Hari Nan Istimewa

Pejabat Publik Muslimah Termuda di AS Merayakan Hijab World day

Pejabat Publik Muslimah Termuda di AS Merayakan Hijab World day

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    33334 shares
    Share 13334 Tweet 8334
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    4922 shares
    Share 1969 Tweet 1231
  • Mandi Junub Menggunakan Shower

    2160 shares
    Share 864 Tweet 540
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    9006 shares
    Share 3602 Tweet 2252
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    2425 shares
    Share 970 Tweet 606
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    2503 shares
    Share 1001 Tweet 626
  • Pengertian Mad Thobi’i, Mad Wajib Muttasil, dan Mad Jaiz Munfasil

    1636 shares
    Share 654 Tweet 409
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    2464 shares
    Share 986 Tweet 616
  • Mengenal 6 Basic Style dalam Fashion

    1046 shares
    Share 418 Tweet 262
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    1880 shares
    Share 752 Tweet 470
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga