ChanelMuslim.com – Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Balitbang Diklat Kemenag menyediakan master Mushaf Al-Qur’an yang sudah siap cetak.
Kepala Bidang Pentashihan LPMQ Deni Hudaeny Ahmad Arifin mengatakan bahwa master ini disiapkan bagi masyarakat yang ingin menerbitkan atau mencetak Mushaf Al-Qur’an.
“Kami siapkan master Mushaf Al-Quran untuk publik secara cuma-cuma alias gratis. Masyarakat yang ingin mendapatkannya, bisa langsung mendatangi Kantor LPMQ di Bayt Al-Quran TMII,” terang Deni Hudaeny Ahmad Arifin, di Jakarta, Rabu (12/12) dalam keterangan pers LPMQ.
Ia mengatakan master Mushaf Al-Qur’an ini menjadi bagian upaya LPMQ untuk meminimalisir kekeliruan dan menjamin kesahihan penerbitan mushaf.
“Master mushaf ini sudah ditashih oleh Tim Pentashih LPMQ,” lanjutnya.
Deni menyebutkan LPMQ terus meningkatkan kualitas layanan pentashihan dan pengawasan terhadap peredaran mushaf Al-Qur’an dari hulu hingga ke hilir. Tanggung jawab ini cukup berat, mengingat banyaknya penerbit yang mengajukan tashih dengan berbagai varian naskah mushaf.
“Berbeda dengan negara Islam lainnya, misalnya Arab Saudi, penerbitan mushaf Al-Qur’an di Indonesia lebih banyak variasi mushaf dan jumlah penerbitnya,” tekannya.
[gambar1]
Oleh karena itu, lanjut Deni, dalam rangka menjamin kesahihan mushaf yang beredar, LPMQ terus mengupayakan beberapa langkah konkret, mulai dari peningkatan kualitas tenaga pentashih, proses layanan dengan sistem online, hingga penyediaan secara gratis master siap cetak yang terjamin kesahihannya.
“Penyediaan master siap cetak menjadi salah satu langkah awal dari rangkaian proses pentashihan yang menjamin kesahihan penerbitan mushaf,” tegasnya.
LPMQ membuka diri dan mengajak para penerbit untuk juga mewakafkan master mushafnya kepada LPMQ. Dengan demikian, master mushaf bisa dimanfaatkan oleh pihak lain secara percuma.
Kepada Forum Pelayan Al-Qur’an yang telah mewakafkan master mushafnya kepada umat melalui LPMQ, Deni menyampaikan apresiasi.
“Semoga wakaf tersebut menjadi inspirasi bagi penerbit lainnya untuk berlomba dalam kebaikan dan khidmatul Qur’an,” tutup Deni Hudaeny.
Sumber : LPMQ/Kemenag.
(jwt/rilis)