ChanelMuslim.com.com – Imam dari salah satu masjid terbesar di Blackburn mendesak komunitas Muslim untuk melakukan tes COVID, di tengah meningkatnya kekhawatiran karena penyebaran pandemi varian baru dari India.
Baca juga: Imam di Inggris Peringatkan untuk Tetap Jaga Prokes Selama Idul Fitri
“Saya di sini untuk mendorong komunitas kami – Muslim Blackburn – untuk bekerja sama dan mengambil bagian dalam proses pengujian lonjakan arus ini,” kata Imam Rashid Ghani dari Masjid Raza Blackburn dalam pesan video khusus yang dibagikan oleh Blackburn dengan Dewan Darwen, Lancashire Telegraph melaporkan.
“Sangat penting bagi kita untuk tidak membahayakan diri kita sendiri dan orang yang kita cintai serta orang yang bekerja dengan kita.”
“Penting bagi pemerintah untuk melacak dan melacak penyebaran varian India saat ini. Seluruh tujuan dari proses pengujian gelombang adalah agar mereka mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang pengaruh varian India ini, ”tambah imam itu.
“Penting bagi Anda untuk mengumpulkan tes ini di hub lokal Anda. Jangan ragu-ragu.
“Bahkan Nabi Muhammad (SAW) berkata ‘yang terbaik dari kalian adalah dia yang dermawan kepada orang-orang lain.’
Langkah imam tersebut dipuji oleh anggota dewan, Darwen Borough.
Pengujian dan vaksinasi telah dilakukan di Blackburn, bersama dengan sejumlah daerah lain yang terkena dampak di Inggris, setelah kasus mutasi B1617.2, varian India, meningkat.
Di Inggris, ada 4.460.446 kasus COVID-19. Virus tersebut juga telah membunuh 127.716 orang sejauh ini di negara itu.
Islam adalah agama terbesar kedua di Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara. Hasil dari Sensus Inggris 2011 menilai populasi Muslim Inggris sekitar 2.516.000, 4,4% dari total populasi.
Menurut sensus 2017, proporsi Muslim di Blackburn adalah 30,9%. 20,4% dari populasi distrik ini termasuk dalam kelompok etnis Asia Selatan, menjadikannya persentase tertinggi di wilayah tersebut.
Jumlah warga Muslim di Inggris untuk pertama kalinya menembus angka tiga juta, berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Nasional Statistik (ONS), yang dirilis pada akhir Januari 2016.
Data ONS memperlihatkan warga Muslim mencapai 3.114.992 orang pada 2014 atau setara dengan 5,4% dari total populasi.
Menurut mingguan Mail on Sunday yang mendapatkan data ONS, kenaikan warga Muslim ini disebabkan oleh imigrasi dan tingkat kelahiran.
Di beberapa kawasan di ibu kota London, proporsi penduduk Muslim mencapai hampir 50%, seperti di Tower Hamlets dan Newham di London timur. Mingguan ini memperkirakan, jika tren ini berlanjut, di dua kawasan ini Muslim akan menjadi warga mayoritas dalam kurun 10 tahun mendatang.[ah/aboutislam]