HABIB Ali Zainal Abidin bin Hasyim Assegaf mengungkapkan cara agar tidak terjadi bullying dengan cara Islam. Hal ini disampaikan dalam kajian bertema ‘Apa Kata Islam Tentang Bullying?’ di Graha Dinda Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).
Habib Ali menjelaskan penyebab terjadinya perundungan ada dua. Pertama, dari yang mem-bully. Kedua berasal dari yang di-bully. Anak yang sering melakukan perundungan itu merupakan cara anak untuk mencari perhatian orang-orang. Jadi, secara tidak langsung anak tersebut kurang perhatian.
“Penyebab terjadinya bullying ada dua, pertama dari yang mem-bully dan satunya dari yang di-bully. Yang mem-bully itu ciri anak yang kurang perhatian,” jelas Habib Ali dalam Kajian Graha Dinda.
Baca juga: Habib Ali Zainal Abidin bin Hasyim Assegaf Ungkap Bullying dalam Islam
Selain itu, Habib Ali juga menjelaskan bahwa peran orang tua itu sangat penting. Karena di zaman sekarang, mayoritas anak lebih terbuka dengan orang lain dibanding dengan orang tua sendiri. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pendekatan antara orang tua terhadap anak.
Terkadang orang tua juga belum paham akan peran mereka sebagai orang tua di dalam keluarga. Sehingga menyebabkan anak yang kurang perhatian.
“Peranan ibu dan bapak sangat penting. Sekarang mayoritas anak lebih terbuka dengan orang lain dibanding orang tua sendiri. Kurangnya pemahaman tentang peran orang tua di dalam keluarga juga,” lanjut Habib Ali.
Beliau juga mengungkapkan bahwa jika anak tidak ingin di-bully, anak harus memiliki wibawa, dengan cara mengikuti sifat-sifat Baginda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Jika sikap, perbuatan maupun lisan sudah baik, orang akan sungkan dan tidak merendahkan anak kita.
“Jika anak kita tidak ingin di-bully, berarti anak kita harus punya wibawa. Jika tidak ingin direndahkan, ikutilah sifat-sifat Rasulullah. Jika sikap, perbuatan dan lisan sudah baik, orang-orang akan sungkan dengan kita,” ujar Habib Ali.
Habib Ali juga menyampaikan ciri-ciri orang beriman dilihat dari 7 anggota badan. Anggota badan tersebut, yaitu lisan atau lidah, pandangan, perut, pikiran, tangan, kaki dan juga hati atau ketaatan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala.
Dengan mempergunakan 7 anggota badan tersebut, Insya Allah akan dijauhkan dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan. [Vn/Wnd]