Chanelmuslim.com–
Ketika kebutuhan cabai masyarakat sudah terpenuhi, tidak akan ada lagi kenaikan harga cabai yang di luar kendali. Bahkan ketika setiap rumah menanam cabai, pemerintah yakin Indonesia akan mampu menjadi pengekspor cabai. Yang menjadi pertanyaan, apakah gerakan 50 juta pohon cabai di pekarangan ini akan direspon masyarakat dengan menanam cabai di rumah masing-masing?
Cabai memang tidak termasuk 9 kebutuhan bahan pokok. Namun ketika harga cabai merangkak naik, kaum ibu selalu dibuat bingung. Kondisi demikian sudah berlangsung lama dan hampir selalu berulang setiap tahun. Selama itu pula pemerintah belum mampu menemukan solusi jitu untuk menghindarkan naiknya harga cabai.
Beberapa kali harga cabai bahkan sempat menyentuh di atas seratus ribu rupiah per kilonya. Kalau sudah begini, pedasnya cabai tidak hanya terasa di mulut dan lidah, tetapi juga terasa di kantong. Untuk menjaga harga cabai, memang pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015 tentang Penetapan Harga dan Penyimpanan kebutuhan pokok. Cabai masuk di dalamnya. Namun kenyataan di lapangan, tetap saja harga cabai sulit untuk dikendalikan.
Kondisi inilah yang nampaknya mendorong Kementerian Pertanian mencanangkan gerakan nasional menanam 50 juta pohon cabai di pekarangan.
Harapannya, ketika masing-masing rumah menanam cabai, kebutuhan cabai akan terpenuhi dengan sendirinya. Ketika kebutuhan cabai masyarakat sudah terpenuhi, tidak akan ada lagi kenaikan harga cabai yang di luar kendali. Bahkan ketika setiap rumah menanam cabai, pemerintah yakin Indonesia akan mampu menjadi pengekspor cabai. Yang menjadi pertanyaan, apakah gerakan 50 juta pohon cabai di pekarangan ini akan direspon masyarakat dengan menanam cabai di rumah masing-masing?
Pertanyaan lainnya, ketika mayoritas rumah tangga sudah menanam cabai, bagaimana nasib para petani cabai?
Cabai adalah komoditas unik. Meski termasuk tananaman yang mudah tumbuh dan dapat ditanam dalam lahan yang terbatas, bahkan dalam pot, kenyataannya selama ini tidak banyak masyarakat yang tertarik menaman cabai di rumah masing-masing.
Inilah yang harus disosialisasikan dan diyakinkan kepada masyarakat, bahwa menaman cabai adalah mudah. Bahwa menanam cabai akan menghasilkan banyak manfaat bagi mereka.
Cabai merupakan kebutuhan setiap dapur, Cabe merupakan tanaman yang tidak kenal musim, mudah ditanam, mudah tumbuh, dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Tanaman cabai mudah perawatannya, dapat menjadi tanaman hias, dapat mendatangkan penghasilan tambahan, dan dapat menciptakan suasana hijau asri di halaman rumah. Apalagi kalau bibit tanaman cabai yang dipilih merupakan varietas unggul yang, tahan hama dan segala cuaca. Hal hal inilah yang harus disosialisasikan dan dibuktikan kepada masyarkat.
Gerakan Nasional menanam 50 juta tanaman cabai di pekarangan rumah yang dicanangkan Kementerian Pertanian patut kita apresiasi. Gerakan yang ditargetkan selesai tahun 2017 mendatang juga perlu kita dukung bersama. Gerakan tersebut tidak akan sukses, kalau masyarakat khususnya kalangan ibu rumah tangga tidak terlibat langsung di dalamnya. Pemerintah menyiapkan benih dan sosialisasinya, masyarakat menyiapkan lahan dan media tanam di rumah masing-masing.
Yang perlu diingatkan, jangan sampai gerakan penanaman 50 juta pohon cabai di pekarangan rumah ini mematikan petani cabai yang tersebar di sejumlah daerah di tanah air. Pemerintah harus menyiapkan antisipasi, agar harga cabai yang sering jeblok di saat panen raya, akan lebih jeblok lagi ketika sebagian besar rumah tangga sudah menanam cabai.
*Penulis: Danang Prabowo
(ind/rri)