• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 9 Februari, 2023
No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Berwudhu Tanpa Menutup Aurat

Februari 28, 2021
in Berita
Selalu Memperbaiki Wudhu Setiap Kali Akan Shalat

Selalu Memperbaiki Wudhu Setiap Kali Akan Shalat

74
SHARES
571
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram

 

Chanelmuslim.com-Anda Bertanya Ustadz Menjawab

diasuh oleh: Ust. Bachtiar Nasir, Lc.

 

Pertanyaan:

Assalamu’alaikum wr. wb,

Ustadz, bolehkah kita berwudhu tanpa menutup aurat? Misalnya ketika selesai mandi lansung berwudhu.

Hamba Allah.

Jawab:

Wa’alaikumsalam wr. wb,

Menutup aurat tidak lah termasuk rukun atau syarat sahnya wudhu, maka jika seseorang berwudhu sambil telanjang di kamar mandi dan tidak ada seorang pun yang melihatnya, seperti ketika selesai mandi langsung berwudhu sebelum memakai pakaiannya, maka hukumnya boleh dan wudhunya sah. Tetapi, sebagian ulama seperti ulama kalangan mazhab Maliki berpendapat bahwa membuka aurat ketika sedang sendirian termasuk salah satu yang dimakruhkan ketika berwudhu. Hal itu berdasarkan hadits Nabi SAW.

Bahz bin hakim meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya bahwa ia berkata, “Saya bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah, manakah bagian aurat kami yang harus kami tutupi dan mana yang boleh kami biarkan? Rasulullah bersabda: “Jagalah auratmu, kecuali dari istrimu atau hamba sahaya perempuanmu”. Aku berkata, “Wahai Rasulullah, jika seseorang bersama kaum kerabatnya?” Beliau bersabda, “Jika engkau mampu agar tidak ada seorang pun yang melihat auratmu maka hendaknya jangan sampai ada yang melihatnya.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah, bagaimana jika salah seorang dari kami berada sendiri di tempat sepi?” Beliau berkata, “Allah lebih berhak baginya untuk malu daripada manusia.” (HR. Tirmizi, al-Nasa`i, Abu Daud, Ahmad, Ibnu Majah, Hakim dan Baihaqi).

Al-Dasuqi dalam kitabnya Hasyiyah al-Dasuqi ketika membahas perkara-perkara yang makruh dalam berwudhu`menjelaskan bahwa perkataan ‘membuka aurat’ maksudnya adalah makruh hukumnya ketika tidak ada yang melihatnya. Adapun membuka aurat ketika ada orang yang melihatnya selain istri dan hamba sahaya maka hukumnya adalah haram, bukan lagi sekedar makruh.

Oleh karena itu, tentu lebih afdhalnya memakai pakaian terlebih dulu baru kemudian berwudhu, tetapi jika lansung berwudhu tanpa berpakaian terlebih dulu, maka hal itu dibolehkan dan wudhunya sah.

Dan hendaknya kita juga memperhatikan beberapa adab ketika berwudhu, seperti:

– membaca basmallah ketika mulai berwudhu.

Dari Anas ra. ia berkata, “Sebagian sahabat Nabi SAW. mencari air untuk berwudhu’, maka Rasulullah SAW. bertanya: “Apakah ada air pada salah seorang dari kalian?”. Maka Maka Nabi meletakkan tangannya ke dalam air (tersebut) dan berkata :“Berwudlulah (dengan membaca) bismillah”.. Maka aku melihat air keluar dari sela-sela jari-jari tangan beliau hingga para sahabat seluruhnya berwudlu hingga yang paling akhir dari mereka. Tsabit (perawi) bertanya kepada Anas, “berapa orang mereka?” Anas menjawab, “Sekitar 70 orang”. (HR. Al-Nasa`i dan Ibnu Hibban).

– berhemat dan tidak berlebih-lebihan dalam menggunakan air.

Abdullah bin ‘Amru bin al-Ash meriwayatkan bahwa Nabi SAW. lewat dekat Sa’d ketika ia sedang berwudhu, maka Nabi SAW. bersabda: “Pembaziran apa ini ya Sa’d? Sa’d bertanya, “Apakah dalam wudhu pun ada pembaziran? Beliau bersabda: “Ya ada, walaupun kamu berada di atas sungai yang mengalir.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).

– menggosok gigi setiap mau berwudhu`

Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi SAW. bersabda: “Seandainya jika tidak memberatkan ummatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap hendak sholat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

– Berusaha untuk tidak berbicara ketika sedang berwudhu, kecuali memang sangat perlu. Meskipun berbicara ketika berwudhu itu tidak membatalkan wudhu, namun karena wudhu adalah suatu ibadah maka hendaknya kita melakukannya dengan kehadiran hati.

– Membasuh tangan hingga pergelangan tangan sebelum memulai berwudhu, dilanjutkan dengan berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung lalu mengeluarkannya, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi SAW.

Humran, pembantu Utsman bin Affan meriwayatkan bahwa ia melihat Utsman bin Affan minta untuk diambilkan air wudhu. Ia lalu menuangkan bejana itu pada kedua tangannya, lalu ia basuh kedua tangannya tersebut hingga tiga kali. Kemudian ia memasukkan tangan kanannya ke dalam air wudhunya, kemudian berkumur, memasukkan air ke dalam hidung dan mengeluarkannya. Kemudian membasuh mukanya tiga kali, membasuh kedua lengannya hingga siku tiga kali, mengusap kepalanya lalu membasuh setiap kakinya tiga kali. Setelah itu ia berkata, “Aku telah melihat Nabi SAW. berwudhu` seperti wudhu`ku ini, dan bersabda: “Barangsiapa yang berwudhu` seperti wudhu`ku ini kemudian dia shalat dua rakaat dan tidak berbicara antara keduanya, maka Allah mengampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim, ini lafadz Bukhari).

– Selalu mendahulukan membasuh anggota wudhu yang sebelah kanan.

Dari Aisyah ra. ia berkata, “Nabi SAW. sangat menyukai mendahulukan yang kanan sebisa mungkin dalam segala urusan, seperti dalam bersuci, bersisir dan memakai sandalnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

– Membaca doa setelah berwudhu.

Tidak ada seorang pun dari kalian yang berwudlu lalu menyempurnakan wudlunya kemudian berkata, kecuali akan dibukakan baginya pintu-pintu surga yang delapan dan dia masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.” (HR. Muslim).

Wallahu a’lam bish shawab.

Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC Open New Enrollment JISC JIBBS JIGSC
Previous Post

Ini Faedah Kajian Syaikh Abdurrazaq Ulama Arab Saudi,

Next Post

Italia Susun Peraturan Anti Masjid

Next Post

Italia Susun Peraturan Anti Masjid

Muslim Eropa Tertarik Pelajari Model Islam Indonesia

Episode Lelaki Subuh (Bag. 1)

Hari Rabu Bermutu Yang Keren

FOKUS+

TERPOPULER

  • shakila premium

    Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    25634 shares
    Share 10254 Tweet 6409
  • Youtuber Pakistan Hassan Abid Hapus Akun dengan Jutaan Pengikut Karena Takut Dosa Jariyah

    313 shares
    Share 125 Tweet 78
  • 5 Pro dan Kontra Media Sosial

    2534 shares
    Share 1014 Tweet 634
  • Filatosofi, Filosofi di Balik Lato-lato

    429 shares
    Share 172 Tweet 107
  • Arabiki Sausage Buatan Singapura Mengandung Babi? Ini Penjelasan Pakar

    259 shares
    Share 104 Tweet 65
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    7644 shares
    Share 3058 Tweet 1911
  • Lirik dan Terjemahan Lagu Rahmatun Lil’Alameen – Maher Zain, Viral di TikTok

    755 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Langkah Mencapai Target di 2023 dengan SMART

    205 shares
    Share 82 Tweet 51
  • Doa untuk Turki dan Suriah

    181 shares
    Share 72 Tweet 45
  • Cara Beristighfar untuk Orangtua yang Sudah Meninggal

    1277 shares
    Share 511 Tweet 319
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • CAREERS

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Sekolah
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga