ChanelMuslim.com – Akibat beban ekonomi yang berat, Mahmouf Aouni yang sejak lama ingin menunaikan ibadah haji, terpaksa tertunda bahkan mungkin takkan pernah bisa melaksanakannya.
"Mereka mengatakan beramal dimulai di rumah! Dalam kondisi ekonomi saat ini, Itu lah yang terjadi," kata Aouni, pekerja Kementerian Pemuda yang berusia 47 tahun. Seperti banyak orang Mesir lainnya, ia dipaksa menyimpan rencananya untuk waktu yang tak ditentukan akibat naiknya biaya hidup.
Bahkan jamaah yang lebih kaya sekarang menghadapi kesulitan lebih besar untuk menunaikan Ibadah Haji setelah Arab Saudi dan Mesir memberlakukan biaya tambahan buat orang Muslim melaksanakan Umrah.
Tidak seperti dua tahun lalu, ketika semua Muslim yang telah memenuhi persyaratan untuk berhaji bisa melakukan perjalanan ke Makkah, Menteri Urusan Parlemen Omar Marwan –yang dikutip kantor berita Mesir, MENA– mengatakan hanya 64.000 dari 80.000 kuota Mesir sekarang bisa menunaikan Haji, turun 20 persen dari tahun lalu.
Pada 2017, 80.000 Muslim Mesir menunaikan Ibadah Haji.
"Tak seorang pun dapat mengeluarkan cukup uang untuk menunaikan kewajiban agama. Bagaimana saya dapat menunaikan Haji, saat saya nyaris tak bisa memenuhi nafkah rumah rumah tangga?" Aouni mempertanyakan.
"Sebelum 2010, lima atau enam tetangga saya menunaikannya setiap tahun. Sekarang, hanya satu orang dari wilayah saya bisa melaksanakannya setiap tiga atau empat tahun," katanya.
Sementara itu Ahmed Ibrahim, seorang pejabat di Kementerian Pariwisata yang bekerja di Komite Haji, mengatakan jumlah warga Mesir yang menunaikan Umrah, yang bisa dilakukan kapan saja sepanjang tahun, telah anjlok sampai hampir 50 persen pada 2018 dari tahun lalu.
"Itu terjadi akibat situasi ekonomi dan biaya Umrah. Keputusan Arab Saudi dan Mesir untuk membuat orang yang ingin melakukannya lebih dari satu kali membayar lebih berarti banyak orang benar-benar tak bisa menunaikannya lagi," katanya.
Arab Saudi menetapkan biaya 2.000 riyal (533 dolar AS) buat orang Muslim yang ingin menunaikan Umrah untuk kedua kali dalam waktu tiga tahun. Tahun ini, Mesir juga menaikkan biayanya sendiri buat warga yang berencana menunaikan Umrah untuk kedua kali.
Biaya Haji telah berlipat jadi 60.000 pound Mesir (3.361 dolar AS) buat orang yang melakukan perjalanan dengan kelas ekonomi melalui darat. Sementara itu, paket plus –yang meliputi penerbangan, akomodasi di tempat tujuan dan layanan lain– telah naik jadi 152.000 pund Mesir dari 100.000 pound pada tahun lalu, kata perusahaan perjalanan haji.[ah/antara]