ChanelMuslim.com – Himpunan Alumni Fakultas Kehutanan IPB (HA-E IPB), menyampaikan donasi buat warga terdampak gempa di Sulawesi Barat melalui Aksi Relawan Mandiri Himpunan Alumni IPB (ARM HA-IPB), Rabu 3 Februari 2021 di ARM Command Center, Gedung Alumni IPB, Baranangsiang, Kota Bogor. Bantuan senilai Rp 31,41 juta itu diserahkan langsung oleh Ketua 2 HA-E IPB, Ir. Apep Yusup, didampingi Bidsos HA-E IPB, Neny Indriyana, S.Hut, M.T. kepada Ketua Umum ARM, Ir. Ahmad Husein, M.Si., yang didampingi Ketua 2 Emy Puji Astuti serta Bendahara Umum, Wahyu Wiwekaningtyas.
HA-E IPB menggalang donasi kemanusiaan ini dalam rentang waktu 16 hingga 31 Januari 2021 lalu. “Kami salurkan amanat rekan-rekan alumni Fakultas Kehutanan IPB melalui ARM HA-IPB dengan harapan dapat bermanfaat dan mendapat berkah Allah SWT,” jelas Apep Yusuf.
Alumni Fakultas Kehutanan IPB, lanjut Apep, merasa berkewajiban membantu saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang tengah tertimpa musibah gempa di Mamuju-Majene. “Ini bagian dari ibadah kita semua, membantu mereka yang tengah membutuhkan pertolongan,” tegasnya.
Dalam sambutannya, Ketua Umum ARM HA-IPB, Ahmad Husein, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan HA-E IPB untuk menyalurkan bantuan melalui badan otonom kemanusiaan yang ia pimpin.
“Kami berkomitmen menyalurkannya kepada mereka yang paling membutuhkan. Bantuan ini juga wujud sinergi kemanusiaan yang membanggakan di antara alumni IPB,” kata Husein.
Dalam ramah-tamah usai penyerahan donasi, Apep Yusuf memaparkan secara ringkas kegiatan HA-E IPB, termasuk keberadaan Yayasan HA-E Peduli yang banyak membantu beasiswa mahasiswa dan sivitas akademika Fakultas Kehutanan IPB, juga Bidang Sosial yang aktif merespon peristiwa-peristiwa bencana yang patut mendapat perhatian.
Ia menilai ARM, sebagai badan otonom di bawah HA-IPB, dengan sumber daya manusia terbaiknya berpotensi melebarkan sayap membangun di wilayah-wilayah terpencil di luar wilayah bencana, yang membutuhkan uluran tangan.
“Program pengadaan air bersih, listrik, dan informasi atau akses internet ke desa-desa tertinggal, misalnya, merupakan perluasan kegiatan yang akan memberi manfaat nyata yang lebih luas,” saran Apep. Termasuk pula, program kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana (disaster preparedness and risk reduction program) melalui penanaman dan rehabilitasi lahan kritis, pengaturan hidrologi, dan lain-lain. HA-E IPB, lanjutnya, akan senang bekerja sama dalam kegiatan-kegiatan semacam ini di masa mendatang.
Usulan HA-E IPB ini amat sejalan dengan ARM HA-IPB yang juga merancang hal serupa. Dalam audiensi ARM dengan Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo, 11 November 2019, beliau juga menitipkan pesan agar IPB dapat menjadi pemimpin di bidang penyelamatan ekosistem demi mencegah bencana yang merugikan melalui kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana.
Yang jelas, aksi mulia HA-E IPB ini menjadikan amunisi ARM HA-IPB dalam membantu mereka yang tertimpa musibah gempa di Sulbar akan menjadi lebih kuat dan bermakna.[ah/rilis]