• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 15 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Ada Kemungkinan Awal Puasa Tidak Sama

Februari 26, 2025
in Berita
Syawal Muhammadiyah dan Pemerintah

Ilustrasi, foto: bingar.id

80
SHARES
615
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

AWAL puasa tahun ini kemungkinan berbeda antara Muhammadiyah dan Pemerintah. Muhammadiyah menetapkan awal puasa 1 Maret, sementara rukyatul hilal kemungkinan sulit dilihat.

Hal tersebut disampaikan pakar astronomi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin seperti dilansir di channel Youtubenya, Senin (24/2).

Menurut Djamaluddin, rukyatul hilal pada hari Jumat (28/2) baru terlihat di wilayah Banda Aceh dengan ketinggian bulan 4,5 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat. Angka ini lebih besar dari yang disyaratkan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).

Namun, di beberapa wilayah Indonesia bagian tengah dan timur, angkanya masih belum mencapai syarat itu. Seperti di Surabaya, sudut elongasinya baru sebesar 5,8 derajat.

Dari data ini, ada kemungkinan pada Sidang Isbat Jumat (28/2) esok, syarat rukyatul hilal masih belum terpenuhi. Dengan begitu, pemerintah akan memutuskan bahwa awal puasa jatuh pada Ahad, tanggal 2 Maret 2025.

Sementara itu, PP Muhammadiyah sudah mengumumkan bahwa awal puasa jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Hal ini menurut perhitungan hisab bahwa pada Jumat (28/2), bulan sudah berada di atas ufuk. Dengan begitu, sudah ada wujudul hilal.

Perbedaan cara melalui hisab dan rukyah inilah yang bisa menghasilkan perbedaan awal bulan hijriyah, termasuk awal Ramadan dan Syawal.

Namun begitu, masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan perbedaan ini. Dan sudah saling menghormati satu sama lain. [Mh]

Tags: Ada Kemungkinan Awal Puasa Tidak Sama
Previous Post

Jenis Sakit yang Diperbolehkan untuk Tidak Berpuasa

Next Post

Kiat Agar Tidak Diganggu Setan, Lakukanlah Amalan-Amalan Ini (Bagian 5)

Next Post
Amal-amal yang Kekal, Kajian Hadis Nomor 1631

Kiat Agar Tidak Diganggu Setan, Lakukanlah Amalan-Amalan Ini (Bagian 5)

Hadir di MUFFEST+ 2025, DINI By Dhini Aminarti Bawakan Koleksi Bertema Petal Reverie

Hadir di MUFFEST+ 2025, DINI By Dhini Aminarti Bawakan Koleksi Bertema Petal Reverie

Cara Shalat Dhuha 4 Rakaat

Sholat atau Melanjutkan Pekerjaan?

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga