ChanelMuslim.com – Saat ananda berusia 4 tahun berarti bersiap untuk meninggalkan masa balitanya. Sebelum Ayah Bunda merasa galau betapa cepatnya masa kecil berlalu, pelajari apa saja hal penting yang anak 4 tahun harus tahu.
Sebentar lagi si kecil akan berusia 5 tahun. Ia akan memasuki jenjang usia baru dan mengenal lingkungan sosial yang lebih luas lagi.
Beberapa anak memang sudah masuk daycare sejak usia 6 bulan. Tapi sebagai anak 4 tahun, dunianya tak lagi hanya dipenuhi oleh Ayah dan Bunda saja.
Baca Juga: Ananda Faizal, Like Mama Like Son
Ananda Berusia 4 Tahun? Ajari 8 Hal Penting Ini
Ia akan mulai mengenal teman-teman sekolah, guru, tetangga, para sepupu, dan kerabat lain dari keluarga besar. Selain itu, ada banyak pengalaman baru yang ia rasakan setiap harinya.
Kemampuan anak 4 tahun bukan diukur dari apakah ia sudah lancar menghitung 1 sampai 100 atau menuliskan namanya atau bahkan mengingat nama hari dan bulan. Pastikan anak 4 tahun harus tahu hal-hal penting berikut ini seperti dikutip dari A Magical Childhood:
1. Anak 4 tahun harus tahu bahwa dirinya dicintai
Anak harus tahu bahwa dirinya dicintai oleh orangtuanya, tanpa syarat dan setiap saat. Selain itu ia juga harus mampu mengekspresikan cinta pada orangtuanya.
2. Anak 4 tahun harus tahu standar aman untuknya
Anak harus tahu bahwa dirinya aman dan bagaimana menjaga dirinya saat berada di tempat umum, saat bersama orang lain, dan dalam berbagai situasi. Ia juga harus mempercayai instingnya tentang orang lain dan menolak melakukan sesuatu yang membahayakan, entah siapa pun yang meminta. Anak harus tahu kepada siapa ia dapat bercerita jika ada masalah yang terjadi padanya.
3. Anak 4 tahun harus tahu bagaimana menggunakan imajinasinya
Anak bebas tertawa, bertingkah konyol, dan menggunakan imajinasinya. Misalnya saat ia dan Anda sama-sama melihat awan, ia boleh membayangkan awan tersebut berbentuk benda tertentu.
Ia bisa menceritakan kembali buku yang ia baca seraya memberikan pendapatnya. Ia juga mampu bermain peran berbagai profesi dengan dialog khayalan.
4. Anak 4 tahun harus tahu apa yang menjadi minatnya
Ia mulai punya hobi, makanan kesukaan, orang-orang kesayangan, idola, dan sebagainya. Ia dapat mengungkapkan ketertarikannya pada orang-orang terdekat.
Mana orang yang baik hati padanya, dan mana yang tidak baik. Ia bisa membedakan mana kegiatan yang membosankan dan mana yang menyenangkan. Responnya terhadap segala sesuatu cukup baik.
5. Anak 4 tahun harus tahu bagaimana belajar bersikap mandiri
Ia mulai senang memilih baju sendiri, makan sendiri, berjalan tanpa selalu minta digandeng, dan kegiatan mandiri lainnya. Ia mulai merasa bahwa ia lebih dewasa dari adik bayi yang ia lihat.
Ia tahu perbedaan dirinya dulu dan sekarang. Ayah dan Bunda tak perlu heran bila suatu hari ia berkata, “Aku kan udah gede…”
6. Anak 4 tahun harus punya rasa ingin tahu
Ia mau belajar hal yang ia suka, misalnya belajar membaca, berhitung, arah, peraturan, dan hal lainnya. Belajar di sini bukan hanya yang ia pelajari di sekolah, melainkan tentang budaya yang berguna untuk perkembangan sosialnya, contohnya pentingnya antri dan cuci tangan.
Jangan menggunakan metode belajar yang kasar dan memaksa karena dapat menimbulkan trauma sampai ia dewasa nanti. Belajar dengan metode yang keliru dan dipaksakan akan mematikan rasa ingin tahunya.
7. Anak 4 tahun harus tahu caranya bersosialisasi
Anak mulai tahu caranya berteman. Ia bisa merespon perhatian teman maupun kenakalan anak lain padanya.
Ia tahu bagaimana caranya menyapa orang yang lebih dewasa, tersenyum, maupun mengucapkan salam. Paling tidak, ia tahu bahwa kata “maaf”, “tolong”, dan “terima kasih” adalah hal yang penting untuk diingat serta dilakukan.
8. Anak 4 tahun harus tahu siapa Tuhannya
Mengenalkan aqidah dan keimanan yang benar kepada anak bisa dimulai sejak dini. Apalagi di usia 4 tahun adalah usia prasekolah, anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi dan merupakan saat yang tepat untuk mengenalkan Allah, Sang Pencipta. Mengenalkan kebiasaan baik dan kegiatan ibadah juga bisa dimulai di usia ini, misalnya belajar shalat dan mengaji.
Jika hal-hal penting di atas belum dicapai anak Anda, jangan khawatir. Perkembangan tiap anak berbeda-beda sesuai dengan stimulasi dan bimbingan orangtua.
Setelah mengetahui 8 hal penting di atas, Ayah dan Bunda bisa memberikan stimulasi yang tepat agar ia semakin dapat mengembangkan dirinya.
Perlu diingat, anak mulai akan menyimpan ingatan masa kecilnya di usia ini. Maka pastikan bahwa orang tua dapat membuat kenangan yang indah untuknya.(ind/asianparent)