ChanelMuslim.com – Sebagai seorang perempuan yang sudah berumur , tentu ketika ada orang yang mengkhitbah atau melamar menjadi kebahagiaan tersendiri.Meski aku dikhitbah dengan jarak menuju ijab kabul yang cukup lama. Aku ingin bersabar menunggunya karena saat pertama memandangnya aku menemukan ketenangan di matanya. Ketenangan tanpa ilmu,karena aku putuskan menerima karena dirinya putih, tinggi dan raut wajah khas Arab.
Ya, seiring berjalan waktu, Allah menakdirkanku mengenal cahaya sunnah, berilmu sebelum beramal dan semangat menuntut ilmu membuat aku semakin bimbang akan calon suamiku.
Calon yang katanya ahli sufi, sering menyendiri bahkan lelaki itu mempunyai jimat. Ya, jimat yang jelas-jelas mempersekutukan Allah dengan yang lain. Padahal Allah tidak bisa disetarakan dengan apapun.
Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam bersabda bahwa
“Barangsiapa yang menggantungkan sesuatu (jimat), maka Allah akan membiarkannya” (HR at Tirmidzi 1/45, dihasanakan oleh Albani).
Ya, calonku berbuat syirik dan menggantungkan sesuatu manfaat dan bala pada selain Allah.
Meski berat melakukan, karena aku merindu kehadiran seorang lelaki di hidupku, tapi akhirnya aku putuskan untuk memutuskan pinanganny.
(ummumubarok)