ChanelMuslim.com – Di dalam Al-Quran, kisah terbaik adalah kisah Nabi Yusuf yang diceritakan sangat panjang dibanding kisah Nabi lainnya. Kisah Nabi Yusuf ini tercantum secara lengkap tanpa jedah dalam surah Yusuf.
Didalam surah ini, kisah Nabi Yusuf diceritakan sebagai manusia biasa sehingga patut sekali dijadikan contoh oleh kita.
Surah Yusuf ini turun bertepatan dengan kondisi Nabi Muhammad yang sedang berada di tahun kesedihan. Yaitu, setelah kematian istrinya Khadijah dan paman yang selalu membelanya, Abu Thalib.
Baca Juga: Pandangan Yusuf Qardhawi Tentang Wanita (1)
Surah Yusuf Ayat 1-3: Kisah Terbaik dalam Al-Quran
Saat itu Nabi dalam kondisi yang sangat terpuruh dan sedih, dakwahnya semakin penuh tantangan, karena orang-orang yang selalu mendukung dan membela telah tiada.
Allah menghibur Nabi Muhammad dengan turunnya surah Yusuf ini. Dalam surah Yusuf ini, banyak keadaan Nabi Yusuf yang memiliki kemiripan dengan keadaan Nabi Muhammad saat itu.
Mari kita simak bagaimana isi dari surah Yusuf ini.
الۤرٰ ۗ تِلْكَ اٰيٰتُ الْكِتٰبِ الْمُبِيْنِۗ – ١
Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur’an) yang jelas.
Dari banyak versi yang menceritakan kisah Nabi Yusuf ini, versi al-Quranlah yang paling baik dan paling valid pemaparannya.
Al-Quran memiliki kedudukan yang tinggi bagi umat manusia. Pada ayat satu ini kita bisa melihat bahwa penyebutan kata “Ini” dalam ayat menggunakan lafadz تِلْكَ yang arti sebenarnya adalah “itu”.
Para mufassir mengatakan bahwa yang demikian ini untuk menunjukkan bahwa meskipun al-Quran ada di genggaman kita dan dihadapan kita saat ini namun ia memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan jauh diatas kita.
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ – ٢
Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur’an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.
Al-Quran diturunkan menggunakan bahasa Arab, karena bahasa Arab memiliki kekayaan kata dan kedalaman makna. Sehingga dipilihlah bahasa Arab sebagai bahasa al-Quran. Di samping itu, bahasa arab adalah bahasa yang digunakan oleh penduduk surga nantinya.
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ اَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ هٰذَا الْقُرْاٰنَۖ وَاِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهٖ لَمِنَ الْغٰفِلِيْنَ – ٣
Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.
Kisah Nabi Yusuf disebutkan sebagai kisah terbaik, karena Nabi Yusuf mengalami naik turun kehidupan yang sangat berliku namun penyerahan dirinya kepada Allah senantiasa teguh dan tak ikut naik turun.
Nabi Yusuf berasal dari keturunan terbaik, ia adalah anak Ya’qub bin Ishaq bin Ibrahim. Empat generasi berturut-turut seluruhnya adalah Nabi. Jarang sekali kita temukan generasi yang turun temurun adalah orang-orang shalih. Maka tidak heran jika di ayat ke tiga ini Allah sebut dengan kisah yang paling baik (اَحْسَنَ الْقَصَصِ)
Bersambung… [Ln]