ChanelMuslim.com – Gadis cilik asal Suriah, Bana Alabed, yang menceritakan kehidupannya di media sosial terkait pengepungan serta bombardir rezim Assad di Aleppo akhirnya bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di Ankara.
Dalam foto yang diterbitkan istana kepresidenan, Erdogan tampak memeluk Bana yang duduk di pangkuannya.
Bana bersama sekitar 4.500 warga sipil lainnya dievakuasi Senin lalu (19/12) dari kawasan yang masih dikuasai pejuang oposisi di Aleppo, Suriah.
Anak berusia tujuh tahun ini menjadi terkenal di seluruh dunia setelah dia -dengan bantuan ibunya- menulis pesan dan foto di Twitter tentang kondisi rumahnya yang terperangkap perang di Aleppo.
Berbagai tweet-nya tersebut dibagi ribuan kali oleh para pengguna media sosial.
Sempat ada kekhawatiran dia meninggal karena ada masa kosong dalam pesan Twitter-nya namun belakangan Bana dipastikan masih hidup dan akhirnya berhasil dievakuasikan.
Kesepakatan evakuasi antara pasukan pemerintah Suriah dan kelompok pejuang oposisi berhasil dicapai dengan mediasi Turki dan Rusia.
Bagi lebih dari 330.000 pengikutnya, Bana merupakan lambang dari tragedi kemanusiaan yang tidak terungkap dalam konflik di Suriah, walau pemerintahan Presiden Bashar al-Assad mengecam Twitter-nya dan ibunya sebagai propaganda.
Turki saat ini menampung sekitar 2,7 juta jiwa pengungsi dari Suriah namun masih belum jelas apakah akan menampung semua pengungsi atau terbatas pada yang menderita cedera saja.[af/bbc]