ChanelMuslim.com – Dunia kekurangan masjid, ada lebih dari 3 juta masjid di seluruh dunia tapi belum mencukupi kebutuhan umat Islam yang populasinya meningkat. Hal itu terungkap dalam konferensi internasional yang diadakan di Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz di Ithra, Arab Saudi, Jumat (26/11).
Tepatnya, ada 3,6 juta masjid yang melayani umat Islam di seluruh dunia. Setiap masjid menyelenggarakan sekitar 500 sholat karena meningkatnya populasi Muslim.
Dilansir di TRT World, Jumat (26/11), angka-angka tersebut dirilis oleh para peserta pada konferensi internasional yang diadakan di Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz di Ithra, Arab Saudi. Acara yang berlangsung selama tiga hari tersebut berakhir pada Kamis (25/11) dan membahas evolusi sejarah, makna, dan fungsi masjid.
Menurut berbagai pusat Islam, jumlah masjid baru yang dibangun di berbagai negara tidak mengimbangi peningkatan populasi Muslim di dunia.
Hal itu sejalan dengan penelitian yang dilakukan Pew Research Center, yang menyebutkan jumlah Muslim di seluruh dunia akan tumbuh menjadi 2,76 miliar jiwa atau 29,7 persen dari populasi dunia pada 2050.
Seiring dengan peningkatan populasi Muslim itu, semakin banyak masjid yang dibutuhkan.
Baca Juga: Konferensi Virtual ‘Masjid Kami Komunitas Kami’ akan Digelar Dewan Muslim Inggris
Dunia Kekurangan Masjid, Hanya Ada 3 Juta Masjid di Seluruh Dunia
Salah satu negara yang membutuhkan banyak masjid baru adalah Prancis. Di negara itu hanya ada 2.300 masjid yang melayani lebih dari tujuh juta Muslim.
Sementara itu, di Amerika Serikat (AS) jumlah masjid meningkat 31 persen menjadi 2.769 antara 2010 dan 2020.
Menurut sebuah studi yang dirilis Juni lalu, peningkatan itu didorong oleh pertumbuhan populasi Muslim yang stabil. Angka ini merupakan peningkatan sebesar 31 persen dari jumlah pada 2010 sebanyak 2.106.
“Tidak diragukan lagi, kekuatan pendorong utama untuk peningkatan keberadaan masjid adalah perluasan populasi Muslim di Amerika karena imigrasi dan tingkat kelahiran,” kata laporan berjudul “Masjid Amerika 2020: Tumbuh dan Berkembang” yang dirilis Rabu lalu.
Sponsor utama dari survei di Amerika ini ialah termasuk Islamic Society of North America (ISNA), Center on Muslim Philanthropy, Institute for Social Policy and Understanding (ISPU), dan Association of Statisticians of American Religious Bodies (ASARB).[ind/anadolu]