ChanelMuslim.com – Anak yang menangis seringkali membuat orangtua jengkel. Entah karena kelakuannya, cara dia meluapkan emosinya dengan berteriak-teriak, atau bahkan membanting-banting barang atau mainan sambil menangis.
Orangtua tentu mencari cara bagaimana agar anaknya tidak menangis terlalu lama, tidak lagi berteriak-teriak, atau membanting mainan. Mungkin Ayah Bunda berpikir tentang memberikan gadget sebagai solusi?
Oh, tidak. Jangan lakukan itu, ya Ayah Bunda. Selain membuat anak menjadi mudah terikat dengan gawai atau gadget, sering memberikan gadget juga akan berpotensi membuat anak menjadi kecanduan atau adiksi dengan handphone, tablet dan internet, atau bahkan game online.
Tentu, kita semua sebagai orangtua tidak menginginkan hal itu terjadi, bukan?
Nah, lalu bagaimana caranya agar anak yang menangis bisa mereda dan bahkan bagaimana caranya agar ia tidak sering menangis atau cengeng? Ayo, kita cari tahu.
Baca Juga: Inspiratif, Marsha Natika Ajak Orang Tua Bijak Bersikap Ketika Anak Menangis
5 Cara Mendiamkan Anak yang Menangis
Ketahui Penyebab Tangisannya dengan Mengajaknya Berbicara
Penyebab anak menangis bermacam-macam, bila bayi berusia 0-2 tahun yang belum bisa berkomunikasi secara lancar, ia menangis bisa jadi karena lapar, buang air, atau merasa kesakitan pada bagian tertentu di tubuhnya.
Bila anak yang lebih besar menangis, penyebabnya bisa lebih kompleks, misalnya berkelahi dengan saudaranya, berebut mainan, berargumen, atau tidak dipenuhi permintaannya.
Mengetahui penyebab anak menangis merupakan setengah dari solusi orangtua untuk membuatnya diam.
Anak yang merasa orangtuanya memahami dia dan mengetahui apa yang dia rasakan akan membuat anak lebih nyaman dengan perasaannya dan membuat nangisnya mereda.
Cobalah berbicara saat dia tidak emosi, misal saat menangis tersedu. Atau tenangkan anak dengan memegang kedua bahunya dan ajak berbicara mengenai perasaannya.
Tawarkan Susu atau Cookies
Pengalihan perhatian ini efektif bagi anak-anak balita ya, Ayah Bunda, terutama bagi anak-anak yang doyan makan. Mudah sekali mereka akan melupakan tangisannya bila ditawari makanan atau minuman favoritnya.
Namun demikian, tetap perhatikan porsi seimbang sesuai kebutuhan gizi buah hati ya.
Tawarkan Mainan
Ada banyak mainan yang dimiliki anak, jika penyebabnya adalah berebut mainan, berikan dia alternatif mainan lain atau selesaikan dengan saudaranya yang berebut mainan tersebut.
Ajarkan makna berbagi dan bersabar, serta main bersama dengan nyaman.
Alihkan Perhatian dengan Bermain Peran
Ayah dan Bunda yang pintar bermain drama tentu dapat dengan mudah melakukan gerakan ini. Pengalihan perhatian bisa membuat anak berhenti menangis dan melupakan kesedihannya.
Jadilah badut atau peri yang membuat anak tertawa.
Alihkan Perhatian dengan Gambar dan Benda Bergerak
Saat anak menangis, coba orangtua mengalihkan perhatiannya dengan memperlihatkannya sebuah gambar, buku, atau mainan yang dapat digerakkan. Buatlah sebuah cerita yang menghebohkan sehingga ia lupa dengan tangisan atau kesedihannya.
Ayah Bunda yang dirahmati Allah Subhanahu wa taala, setiap anak juga memiliki emosi dalam dirinya. Ada baiknya orangtua mengajarkan jenis-jenis emosi pada anak sehingga kecerdasan emosionalnya akan terbangun.
Semoga tak ada lagi anak-anak yang tantrum dan orangtua yang merasa kesal dengan anak yang menangis.[ind]