ChanelMuslim.com – Sahabat Muslim, gagal dalam perlombaan tidak jarang menimbulkan rasa kekecewaan yang mendalam bahkan sampai berlarut-larut lamanya. Kita jadi takut untuk mengikuti perlombaan yang lain karena hasil kegagalan terus membayangi.
Baca Juga: Waspada Gelombang Ketiga, Jangan Kendurkan Protokol Kesehatan
Cara Menghindari Kekecewaan yang Berlarut-larut Akibat Gagal dalam Perlombaan
Oleh sebab itu, melakukan upaya-upaya untuk mengembalikan motivasi kita dalam mengikuti perlombaan sangat penting sekali.
Gagal dalam suatu perlombaan, bukan berarti gagal dalam lomba lainnya. Selama kita mau terus mencoba, maka nantinya akan ada perlombaan yang kita bisa menangkan.
Memang, kekalahan di setiap lomba itu sangat berpengaruh terhadap mental kita. Setiap kalah, kita pasti merasa jadi pecundang, padahal yang kalah lomba bukan hanya kita.
Ada puluhan, ratusan, bahkan ribuan peserta lain yang kalah. Namun, fakta seperti itu belum cukup membuat kita semangat lagi atau bisa menerima kekalahan.
Oleh sebab itu, berikut tiga hal untuk mengantisipasi munculnya kekecewaan setelah mengetahui hasil lomba.
1. Lupakan lombanya. Sebenarnya, tergantung jenis lomba apa yang diikuti. Lupakan di sini maksudnya adalah lomba-lomba yang membutuhkan waktu untuk mengumumkan hasilnya.
Misal, lomba berakhir pada tanggal 5. Namun, pengumumannya pada tanggal 10. Kalau tipe lombanya seperti ini, biasanya setelah berjuang memberikan yang terbaik saat lomba, kita bisa melupakan lomba itu.
Jangan nungguin dan berharap banyak. Cukup lupakan. Nanti, kalau kita memang menang juga pasti ada yang menghubungi.
Kalau kalah pun, kita tidak akan dihubungi dan kita sudah telanjur melupakannya sehingga tidak terlalu membuat kecewa.
2. Niatkan lomba sebagai ajang meningkatkan kemampuan. Memang tidak bisa dipungkiri, kebanyakan kita memutuskan mengikuti lomba karena sudah melihat hadiahnya terlebih dahulu.
Namun, tidak ada salahnya juga diniatkan untuk belajar. Jadilah aktif untuk mencoba bertanya ke panitia atau juri.
Bertanya apa yang kurang dari kita, bagaimana penilaian lomba, dan semacamnya. Hal ini bagus untuk evaluasi diri kita dalam mengikuti lomba-lomba berikutnya di tempat lain atau tempat yang sama.
3. Tidak perlu bilang-bilang mau ikut lomba. Dalam artian, tidak usah koar-koar ke semua orang bahkan ke sosial media kalau mau ikutan lomba. Biasanya, kalau kalah lomba itu kita akan merasa malu.
Alasannya karena setelah ini, dunia tahu kita kalah. Kita mulai mikir-mikir yang negatif. Kita mulai mikir setelah ini orang-orang akan memandang kita dengan sebelah mata karena tidak pernah menang lomba.
Kalau kita orangnya sering berpikiran seperti itu, maka lebih baik simpan rapat-rapat partisipasi dalam sebuah lomba.
Akan tetapi, kamu boleh memberi tahu orang terdekat, seperti orang tua untuk meminta doa restu agar perlombaannya dilancarkan dan dimudahkan.
Setidaknya, 3 cara inilah yang bisa membuat kita tidak sering kecewa karena kalah lomba. Selain itu, motivasi kita bisa kembali sehingga kita bisa semangat lagi dalam mengikuti perlombaan lain.
Kalau ketakutan itu sudah menyelimuti, kita harus lihat dahulu penyebab takut ini apa. Kalau takut malu, bisa menerapkan nomor 3. Kalau takut tidak menang lagi, terapin semua hal tadi.
Intinya, cari dahulu alasan mengapa kita takut mencoba perlombaan lagi. Setelah itu, coba lakukan 3 hal di atas.
Sahabat Muslim, yakinlah suatu saat nanti kamu pasti juara karena sudah belajar dari lomba-lomba yang pernah diikuti sebelumnya. Kuncinya adalah jangan pernah berhenti mencoba. [Cms]